08/01/2023

Jadikan yang Terdepan

CALEG HANURA HARUS MENJADI POLITISI SANTUN, JUJUR DAN AMANAH

Surabaya, KabarGRESS.com – Memenangkan kontestasi Pileg 2019 DPD Partai Hanura Jatim gelar Pembekalan Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kab dan Kota se-Jatim, selama dua hari Senin-Selasa, bertempat di Wyndham Hotel, Senin (3/12/2018).

Jumlah calon Anggota legislatif yang hadir mengikuti Pembekalan Legislatif diperkirakan sebanyak 1.291 orang. Mereka terdiri dari Caleg DPR RI, DPRD Provinsi, dan caleg DPRD Kab/Kota. Suasananya cukup heroix dimana yel.. yel.. yel.. HANURA BANGKIT, HANURA JAYA, HANURA MENANG!!! Sontak membahana hall diteriakkan bersama.

Bertindak sebagai pemateri pembekalan caleg Hanura ini, Benny Ramdani, Djafar Badjeber, dan Yus Usman Sumanegara, dari DPP Partai Hanura. Tiga elit DPP Hanura masing-masing memberikan pembekalan para calon anggota legislatif terkait strategi pemenangan maupun wawasan politik dalam kerangka memenangkan kontestasi pileg.

Acara ini dibuka oleh Ketua DPD Hanura Jatim, H. Mas Kelana Aprilianto, SE. Pada kesempatan di hadapan tamu undangan serta semua calon anggota legislatif, Mas Kelana menegaskan pembekalan calon legislatif Hanura suatu keniscayaan, dalam arti harus dilaksanakan.

Sebab lebih kurang sekitar 50 persen para calon anggota legislatif wajah baru dalam dunia politik. “Mereka perlu arahan dan masukan menjadi politisi yang berhati nurani,” katanya.

Caleg-caleg Hanura harus menjadi politisi jujur dalam mengemban amanah, “Caleg Hanura harus menjadi politisi yang santun dan jujur, yang tidak mudah gagal faham,” tegas Mas Kelana.

Sebab pemilu 2019 nanti sangat berbeda dibandingkan pemilu 2014, antara lain cara penghitungan suara untuk memperoleh kursi dewan yang bersamaan pilpres. “Karena itu sering saya mengatakan di hadapan para kader, pemilu 2019 paling krusial sepanjang pemilu di Indonesia,” terangnya.

MENANGKAN CAPRES JOKOWI – MA’RUF

Di tengah sambutannya, di hadapan para calon anggota legislatif, Mas Kelana memaparkan bahwa Hanura adalah salah satu parpol di antara 9 parpol koalisi mengikat janji, mengusung Ir. Jokowi pada pilpres 2014 dan pilpres 2019 tetap konsisten mengusung, mendukung Jokowi berpasangan dengan KH. Ma’ruf Amin sebagai capres-cawapres serta siap untuk memenangkannya dalam kontestasi pilpres 2019 mendatang.

Pada pilpres 2014, di Jatim pasangan Jokowi – Jusuf Kalla meraih suara 11. 669.313 atau equivalen 53 persen. Dengan optimisme Pilpres 2019 Jokowi – Ma’ruf bakal mendulang suara 70 persen. Sebab sosok Jokowi masih sangat dibutuhkan memimpin Negara ini.

“Pak Jokowi masih sangat kita butuhkan untuk memimpin Indonesia 5 tahun ke depan. Kita membutuhkan pemimpin jujur, bersih dan merakyat itu yang melekat pada pribadi Bapak Jokowi,” jelasnya.

Dengan gaya pidatonya yang khas, negarawan Partai Hanura kembali mengobarkan semangat para kader dan ratusan calon legislatif Hanura, Mas Kelana, menegaskan ada dua (2) tugas dan kewajiban kader, calon legislatif dalam pemilu 2019, yaitu:

1. Memenangkan Partai Hanura, dan mengantarkan dirinya sendiri untuk menjadi anggota legislatif.
2. Memenangkan pasangan capres
/cawapres Jokowi – KH . Ma’ruf Amin, menjadi Presiden – Wakil Presiden RI periode 2019 – 2024.

Untuk mewujudkan kesanggupan itu perlu kerja keras, kerja cerdas, dan kerja sama yang baik antara caleg DPR -RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kab, Kota. “Kepada caleg DPRD Provinsi, selesai pembekalan ini saya perintahkan turun ke Dapil masing-masing,” tegas Mas Kelana.

Pileg 2019 ini sangat ketat. Caleg-caleg Hanura harus giat membangun jaringan yang luas dan kuat di tengah masyarakat. Rebut empati, menangkan hati rakyat, bahwa Hanura akan selalu ada bersama rakyat.

Turut diundang Pembekalan Calon Anggota Legislatif Hanura di Wyndham hotel: Waketum DPP, Yus Usman Sumanegara, Ketua KPU Jatim, Ketua Bawaslu Jatim, seluruh jajaran pengurus DPD Hanura Jatim, seluruh Ketua DPC Hanura Kab/Kota.

Tampak hadir pula Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin selaku Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin untuk Pilpres 2019 di Jawa Timur. (ro/hery)