08/01/2023

Jadikan yang Terdepan

Dinilai Sangat Efektif, SD Muhammadiyah 15 Berikan Perogam PLK Untuk Siswa

Surabaya, KabarGress.Com – Selain memberikan pembelajaran di dalam kelas, SD Muhammadiyah 15 (SDM limas) juga memberikan progam aplikasi Pembelajaran Luar Kelas (PLK) yang dilakukan di wisata edukasi Legok Asri Jl. Suko legok RT 12 RW 04 Sukodono dan di Masjid al Akbar Surabaya, Rabu (17/10/2018).

Progam ini dinilai sangat efektif. Sebab, siswa dapat langsung belajar secara konkrit dan real sesuai dengan kurikulum 13 yaitu, penerapan Ki1, Ki2, Ki3 dan Ki 4. Serta, bisa memberikan nuansa tersendiri bagi para guru dan murid kelas 3 SDM limas.

Wisata edukasi Legok Asri ini memiliki banyak varian pembelajaran seperti belajar langsung cara menanam padi, menanam hidroponik, memberi makan kambing, memberi makan kelinci, tangkap ikan, dan berenang.

Salah satu siswa kelas 3 SDM limas, Adam Bama Widyadhana mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan PLK ini. Sebab, selain mendapatkan ilmu yang bermanfaat, dirinya bisa bermain sambil belajar.

“Tiak sia – sia aku sudah menyiapkan perlengkapan sejak subuh. Aku disini diajari kerja sama dalam satu tim, aku diajari selalu menjaga kekompakan serta sportifitas. Pokoknya aku seneng sekolah nang limas rek, ” katanya, sambil teriak kegirangan.

Kegiatan ini pun tak luput mendapat apresiasi orang tua murid. Mereka mengaku sangat bangga dengan adanya kegiatan PLK yang dilakukan SDM Limas ini. Seperti yang disampaikan salah satu wali murid, Wiwik Artika.

Ia mengungkapkan justru kegiatan seperti ini siswa dapat menangkap pelajaran dengan cepat. “Ini sangat berkesan daan seru,” ungkapnya, saat dijumpai dihalaman sekolah.

Sementara itu, salah satu guru kelas 3 SDM Limas, Ana Ropikaningsih menerangkan, kegiatan belajar di luar ruangan kelas merupakan upaya kegiatan pembelajaran untuk terhindar dari kejenuhan, kebosanan, dan persepsi belajar yang hanya di dalam kelas. Kegiatan yang diikuti oleh 120 siswa serta 12 guru pendamping ini biasanya dilakukan 2 kali dalam 1 semester.

“Kami memilih tempat yang bisa membuat anak anak senang belajar dan memperoleh pembelajaran langsung dilapangan,” pungkasnya. (Tur)