Indonesia Sangat Beruntung Memiliki Pancasila

Mojokerto, KabarGRESS.com – Di tengah maraknya penyebaran faham radikal, tingginya potensi konflik, kesenjangan sosial dan ancaman dis-integritas lainnya, bangsa Indonesia tetap kokoh dan mampu menjaga persatuan maupun kesatuannya sebagai sebuah komunitas kebangsaan besar yang hidup rukun di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hal ini merupakan bukti konkrit bahwa nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila masih belum sepenuhnya terdegradasi oleh dampak globalisasi maupun akselerasi informasi melalui media sosial maupun kemajuan teknologi informasi yang terjadi saat ini.

Hal tersebut diungkapkan Enrico W.R. Tambunan saat menjadi pembicara tamu dalam kegiatan sosialisasi 4 Pilar yang dilaksanakan oleh anggota DPD RI, Hj. Emilia Contessa di hadapan anggota Jaringan Perempuan Pekerja Rumahan Indonesia (JPPRI) Kota Mojokerto, Minggu 9 September 2018.

Enrico yang juga tercatat sebagai salah satu bakal calon anggota DPD RI dari Dapil Provinsi Jawa Timur, berharap agar Pancasila sebagai sebuah tuntunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bisa tetap terimplementasikan dalam keseharian masyarakat Indonesia.

Sementara itu, Denada yang turut serta dalam kegiatan sosialisasi tersebut mengingatkan agar kaum perempuan tidak hanya berpangku tangan dan bersikap pasif dalam pembangunan dan seluruh upaya anak bangsa dalam meraih kesejahteraannya.

“Sepakat dengan pernyataan adik saya tadi, bahwa the power of emak-emak sebenarnya mampu memberi warna bagi tumbuhnya keberpihakan dan langkah konkrit dari para pemangku kebijakan terhadap pencapaian kesejahteraan yang berkeadilan sosial, adanya kesenjangan haruslah segera disikapi melalui kebijakan ekonomi yang berpotensi mengikis angka kesenjangan tersebut,” tandasnya.

Sementara itu, Emilia Contessa, sebagai pembicara utama lebih menekankan agar masyarakat tetap belajar dan mampu menghormati keberagaman. “Perbedaan agama, suku bahkan nantinya perbedaan pilihan, janganlah menjadikan kita tercerai berai, kita adalah satu, Indonesia,” tambah Emilia. (bo/ro)