09/01/2023

Jadikan yang Terdepan

Soal Pembongkaran Pedagang di Jalan Semarang, Wakil Ketua DPRD Curiga Itu Adalah Pesanan Pengusaha

Masduki Toha

Surabaya, KabarGRESS.com – Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Masduki Toha mencurigai jika penertiban belasan bangunan di Jalan Semarang oleh Satpol PP, Rabu (26/7/2018) memiliki maksud terselubung. Ia pun memandang bahwa sikap para penegak Perda itu sangat arogan.

“Saya mencurigai pembongkaran tersebut, merupakan pesanan dari pengusaha yang ingin membangun ruko dikawasan tersebut,” jelas Masduki yang pada saat penertiban sempat mencoba menghentikan proses itu namun gagal.

Untuk itulah, politisi PKB ini berencana akan memanggil seluruh pihak yang terkait dengan penertiban itu pada minggu depan. “Akan kita panggil bersama dengan Komisi A,” katanya.

Hampir senada, Mat Mochtar yang merupakan tokoh masyarakat di Kota Surabaya juga turut menyanyangkan sikap Satpol PP itu. Pria yang pernah menjadi pendukung di garis depan bagi Wali Kota Tri Rismaharini ini menganggap Pemkot Surabaya tidak lagi pro kepada rakyat kecil.

“Padahal dulunya para pedagang mendukung Risma dalam pencalonan walikota kedua kalinya,” jelas Mat Mochtar.

Sementara itu, pada saat penertiban, Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kota Surabaya Bagus Supriyadi mengungkapkan bahwa aksi tegas Satpol PP dilakukan berdasarkan pada beberapa alasan khusus.

“11 bangunan semi permanen di Jalan Semarang. Belasan bangunan ini dieksekusi lantaran berada di ruang milik jalan (rumija). Selain berada di rumija, sewa lahan ke Pemkot sudah melewati batas atau habis sejak 2012 lalu,” kata Bagus.

“Yang kami lakukan sudah sesuai prosedur, sudah kami sosialisasi dan sediakan lokasi relokasi di Pasar Loak,” tambahnya. (Tur)