09/01/2023

Jadikan yang Terdepan

Wali Kota Risma: Pembangunan Harus Ditangani Secara Komprehensif

Surabaya, KabarGress.Com – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali menjadi pembicara dalam seminar Inovasi Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Infrastruktur Permukiman yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dalam seminar kali ini, Wali Kota Risma bercerita beberapa point dalam kiat sukses pembangunan good governance di Kota Surabaya.

Dihadapan puluhan peserta, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan bahwa pembangunan suatu kota harus ditangani secara komprehensif. Artinya, pembangunan harus ditangani secara menyeluruh dengan meliputi semua aspek. Mulai dari ekonomi, pendidikan, sosial, kesehatan, hingga infrastruktur.

“Tidak bisa jika pembangunan suatu kota dikerjakan sepotong-sepotong. Sebab, jika kita menangani hanya satu, maka yang lain akan terabaikan,” kata Wali Kota Risma, disela-sela sambutannya, yang bertempat di Hotel Garden Palace Surabaya. Senin, (19/03/18).

Kemudian Wali Kota Risma menyampaikan mengenai pelayanan publik, bahwa saat ini seluruh pelayanan di Kota Surabaya dirasa sangat efektif dan efisien serta transparan. Sebab, saat ini seluruh layanan di Pemkot Surabaya sudah berbasis elektronik. Hal ini menjadi keunggulan sendiri bagi Kota Surabaya. “Saat ini seluruh layanan kami di Pemkot Surabaya hampir 100% sudah berbasis elektronik,” ujarnya.

Wali kota sarat akan prestasi tersebut lantas mencontohkan, seperti pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang saat ini sudah terintegrasi secara elektronik, tiap menit dirinya bisa mengetahui berapa ton sampah yang dikirim dari setiap masing-masing Tempat Pembuangan Sementara (TPS).

“Truk yang ngangkut platnya berapa, nama sopirnya siapa dan berapa ton sampah yang diangkut, saya bisa mengetahui semua. Karena sudah berbasis elektronik,” jelasnya.

Sementara pada bidang pendidikan, Wali Kota Risma menyampaikan bahwa Pemkot telah berhasil memberikan pendidikan gratis bagi pelajar tingkat SD dan SMP, merenovasi gedung-gedung sekolah menjadi vertikal sehingga menyisakan banyak ruang untuk membangun fasilitas pendidikan lain agar para siswa dapat menyalurkan bakatnya melalui hal yang positif seperti olahraga dan seni.

Berbicara mengenai ekonomi, Wali Kota Risma menuturkan Pemkot Surabaya juga giat dalam mendukung pemberdayaan perempuan sebagai roda penggerak ekonomi. Hal ini dilakukan oleh Wali Kota Risma dengan cara turun langsung memberikan pendidikan entrepreneurship kepada ibu-ibu warga Surabaya melalui berbagai program seperti pahlawan ekonomi. Sehingga, sekarang banyak diantara mereka yang memiliki usaha mandiri dengan omset mencapai puluhan juta per bulan.

“Seperti di kawasan eks lokalisasi Dolly, disana mereka kita latih untuk berwirausaha, dan saat ini ibu-ibu disana bisa membantu perekonomian keluarga mereka,” papar wali kota kelahiran Kediri tersebut.

Disamping itu, lanjut Wali Kota Risma, Pemerintah Kota Surabaya juga mempunyai program khusus sosial, seperti program permakanan bagi lansia. Setiap hari, para lansia di Kota Surabaya mendapatkan kiriman makanan gratis dari Pemkot Surabaya. “Setiap hari, program permakanan itu juga bisa kita monitoring. Jadi kita bisa tahu makanan apa saja yang dikirim, jika tidak layak maka kita bisa langsung komplain ke petugasnya,” tegasnya.

Wali Kota Risma menilai bahwa pembangunan suatu kota tidak bisa disamakan dengan daerah lain. Sebab menurutnya, setiap kota atau daerah mempunyai latar geografis yang berbeda. seperti Kota Surabaya, yang kondisi geografis tanahnya hanya 5 meter di atas permukaan laut, jika pembangunannya salah maka justru akan berdampak banjir bagi Kota Surabaya.

“Maka dari itu, kita buatkan tanggul sebagai penahan air laut pasang. Selain itu, kita juga bangun beberapa boezem untuk penampung air dan Box Culvert di setiap ruas jalan,” imbuh wali kota perempuan pertama di Surabaya ini.

Pemkot Surabaya telah berhasil membuktikan komitmen pemerintah kepada warganya, sehingga warga Surabaya bisa merasakan manfaatnya dan dengan sukarela masyarakat mendukung berbagai program dari pemerintah demi kesejahteraan bersama. (tur)