09/01/2023

Jadikan yang Terdepan

Pameran Karya Tugas Akhir Mahasiswa Div Produksi Film dan Televisi Stikom

Surabaya, KabarGRESS.com – Banyaknya produksi film di stasiun televisi saat ini membuat mahasiswa harus meningkatkan kemampuan mahasiswa di bidang perfilman. Hal ini menjadi potensi bagi mahasiswa dalam berkarya untuk menggali kreatifitas, kemampuan, dan bakat yang diasah, ditingkatkan, dan disalurkan dalam bentuk pameran baik di dalam kampus maupun di luar kampus. Selain itu juga untuk mengukur hasil studi mahasiswa selama 8 semester dengan membuat suatu karya tugas akhir mahasiswa DIV Produksi Film dan Televisi.

Humas Stikom Surabaya, Intan, mengungkapkan lewat siaran persnya, kegiatan pameran karya ini bertajuk “Rise and Up” dalam bahasa Indonesia berarti (bangkit/terbit) yang direpresentasikan dalam bentuk aksi nyata (It’s Time to Action) menjadi ajang komunikasi antara pencipta seni dan pengamat seni. Kegiatan ini dilaksanakan di Lenmarc Surabaya Atrium Lantai 1 dan berlangsung mulai 10-12 Maret 2018. Pameran karya ini juga bertujuan sebagai pembangkit apresiasi karya film dan televisi oleh masyarakat terhadap karya-karya mahasiswa yang dipamerkan. Mahasiswa memamerkan tujuh film pendek yang berjudul 6 PM, Cari Joodoh, Delusi, Dunia Tanpa Batas, Grafflife, Hate, dan I.

Salah satu film berjudul 6 PM, menceritakan bahaya kecanduan gadget dengan pemilihan genre sci-fi. Film pendek ini mengedukasi pada masyarakat untuk memberikan informasi kepada penonton tentang bahaya kecanduan gadget. Hal ini dilatarbelakangi oleh banyaknya masyarakat yang masih awam dengan pengaruh penggunaan gadget.

“Sinopsis film ini menceritakan Farel, siswa kuliah yang hobby mengotak-atik komputer dan alat elektronik, pada suatu hari Farel berhasil menciptakan jam tangan seperti smartwach biasanya, namun dia tidak tahu bahwa jam tangan tersebut memiliki gelombang elektromagnetik yang kuat sehingga dapat masuk ke dalam tubuhnya sehingga menekan indera pengelihatannya menjadi lebih sensitif. Sehingga membuat Farel dapat melihat masa depan. Sampai saatnya dia mendapat pengelihatan (vision) setiap hari pada pukul 6 sore,” terangnya. (ro)