09/01/2023

Jadikan yang Terdepan

Panen Jeruk Tak Putus Sepanjang Tahun dengan PLANT CATALYST 2006

Surabaya, KabarGRESS.com – Berkebun jeruk bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Sebut saja, Wayan Suparta pekebun jeruk kintamani di Bangli. Sejak tahun 2009 hingga sekarang hasil panen jeruknya luar biasa dengan penghasilan hingga 300 juta dari 1,5 ha lahan jeruknya. Kebun jeruknya sering jadi kunjungan studi tour sekolah/universitas atau komunitas tertentu karena hasil buahnya yang bagus.

Sejak menggunakan Plant Catalyst 2006, kebun jeruk yang berlokasi di Desa Tiga, Kec. Susud, Bangli, bisa dipanen sepanjang tahun terus-menerus tanpa henti. Setiap tanaman jeruknya berbuah lebat, berukuran besar, serta memiliki kualitas super dari penampilan dan rasanya.

Berikut ini tips dari Wayan Suparta bagaimana caranya agar kebun jeruknya bisa mendapat hasil tinggi tersebut. Pertama-tama pupuk kandang dikomposkan dan disterilkan dengan disemprot rata Plant Catalyst 2006 (2,5 g/liter air) ditutup plasik selama 2 minggu sebelum digunakan. Jika baru tanam, tiap lubang diisi 20 kg kompos +100 gram NPK + 20 gram Plant Catalyst 2006.

Selanjutnya, tiap tiga bulan tambahkan 3–4 kg kompos + 50–500 g NPK per tanaman (mulai dosis terendah dinaikkan bertahap). Tanaman disemprotkan Plant Catalyst 2006 takaran 2,5 g/L air (0,25%) tiap dua minggu sekali. Pangkas cabang-cabang untuk pembentukan tanaman selama satu tahun, bunga dan buah dipotong agar terkonsentrasi pembentukan perakaran yang kuat dan cabang-cabang sebanyak mungkin.

Head of Product Marketing PT CNI Chendra Tirto mengatakan dari mulai tanaman pangan, holtikultura sampai perkebunan seperti kebun jeruk ini, Plant Catalyst 2006 akan membantu meningkatkan hasil tanaman.

“Plant Catalyst 2006 mengandung unsur hara lengkap baik makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman agar tumbuh sehat, Plant Catalyst 2006 akan membuat tanaman Anda tahan dari hama penyakit dan fluktuasi cuaca. Hasil panen melimpah, untung pun bertambah. Terbukti dan teruji!” kata Chendra.

Ada 16 unsur yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhannya. 3 unsur didapat dari udara (C, H, O) sementara 13 unsur lainnya diserap dari tanah yang meliputi 6 unsur hara makro (N, P, K, Ca, Mg, dan S) dan 7 unsur hara mikro (Fe, Cl, Mn, Cu, Zn, B dan Mo).

“Bila terus menerus diserap oleh tanaman, ketersediaan unsur hara dalam tanah akan semakin berkurang. Itulah sebabnya diperlukan pemupukan agar pertumbuhan tanaman dapat maksimal,” ujar Chendra.

Plant Catalyst 2006 adalah pupuk pelengkap yang mengandung unsur hara lengkap (makro + mikro). Merupakan katalisator dan berperan dalam mengefektifkkan serta mengoptimalkan tanaman menyerap pupuk-pupuk utama dari dalam tanah dan dari pupuk dasar (urea, SP-36, KCl, ZA, pupuk kandang).

Mengapa harus menggunakan Plant Catalyst 2006, karena Unsur hara lengkap (makro + mikro). Melengkapi kebutuhan unsur hara tanaman yang tidak disediakan oleh pupuk dasar NPK. Tanaman lebih sehat dan lebih tahan terhadap serangan hama penyakit. Meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil tanaman (jumlah anakan, produksi, rendeman / kualitas). Ramah lingkungan (bio-degradable) dan hasil tanaman bebas dari unsur-unsur logam berat yang bersifat karsinogenik.

Komposisi Unsur dari  Plant Catalyst 2006 yaitu Nitrogen 0,23%, Phosphate 12,70%, Kalium 0,88%, Kalsium <0,05 ppm, Magnesium 25,92 ppm, Sulphur 0,02%, Ferum 36,45 ppm, Mangan 2,37 ppm, Chlor 0,11%, Copper <0,03 ppm, Zinc 11,15 ppm, Boron 0,25%, Molibdenum 35,37 ppm, Carbon 6,47%, Kobalt 9,59 ppm, Natrium 27,42% dan Alumunium <0,4 ppmm

Jenis Tanaman dan Cara Pemakaian.
Tanaman Palawija (padi, jagung, kedelai, singkong, dll)
– Semprot 25 gram/10 liter air = 0,25%, tiap 2 minggu (mulai takaran terendah).
– Tabur 1,5–3 kg/ha bersamaan pupuk dasar.

Tanaman Hias/Hortikultura/Sayuran (bunga-bungaan, cabai, tomat, kentang, bawang, kol, sawi, bayam, kangkung, dll)
– Semprot 10-25 gram/10 liter air (0,1-0,25%) tiap 1-2 minggu (mulai takaran terendah).
– Kocor/siram 25-50 gram/10 liter air (0,25-0,50%) tiap 1-2 minggu.
Tanaman Keras/Perkebunan/Buah (sawit, karet, kakao, kopi, dll)
– Tugal/tabur 10-50 gram/pohon, tiap 3-6 bulan untuk tanaman menghasilkan/TM.
– Semprot 10-25 gram/10 liter air (0,10-0,25%) untuk pembibitan/tanaman muda/TBM.
– Khusus karet TM semprot batang 50 gram/10 liter air.

Catatan:
– Pupuk dasar NPK (Urea, SP-36, KCl, ZA, Pukan) tetap diberikan sesuai rekomendasi Dinas Pertanian.
– Waktu penyemprotan yang baik adalah pagi hari sebelum pukul 09.30 atau sore setelah pukul 15.30.
– Khusus padi, jagung, dan timun, jangan menyemprot pada saat tanaman berbunga.

Kemasan
1,5 kg dilengkapi sendok takar dan 10 @100 g

(ro)