Salim, (80), beralamat Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, menjajakan mainan anak-anak “KLITHIK-KLITHIK”. “Sejak 1954 saya menjual mainan ini hingga sekarang,” katanya saat bertemu media ini di Pasar Karah, Kamis (28/12/2017).
Menurut kakek 5 cucu ini, kulakan mainan jaman dulu (bukan jaman now) Rp7.500 dijual Rp15.000. “Kalau habis saya balik ke Gempol kulakan, saya jual di Surabaya,” tuturnya.
Selama belum habis, Mbah Salim tidur di Pasar Karah, Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya. “Kalau saya lagi di Surabaya menjajakan mainan, rumah saya kunci. Anak saya tinggal di Nganjuk soalnya,” ujarnya.
Semangat terus ya Mbah, meskipun harus bersaing dengan aneka mainan anak-anak jaman now. (ro)
More Stories
Penetapan Perubahan Izin Usaha Bank Umum Menjadi Izin Usaha Bank Perkreditan Rakyat
Smartfren Sukses Antisipasi Peningkatan Traffic Natal dan Tahun Baru 2023 di Jawa Timur
PENGUATAN KELAMBAGAAN KPPU SUDAH SANGAT URGENT