JENDRAL (PUR) MOELDOKO DAN KELANA APRILIANTO PANEN RAYA VARIETAS M-TANI DIJOMBANG

o

Jombang , KabarGress.com – Ketua DPN. Himpunan Kerukunan Tani Indonesia ( HKTI) Jendral ( Pur) . DR. H. Moeldoko, didampingi BP0. DPP.HKTI Jatim H. Kelana Aprilianto , SE, Wakil KetuA DPP. HKTI , Warsito ,SE, MM, Eko Puguh, M. Yasin , SE, bersama Gabungan Kelompok Tani ( Gapoktan ) Kabupaten Jombang panen raya padi varietas M – Tani 400 ,didusun Dungboto, desa Kedungotok Tembelang, Jumat 21 Juli pagi tadi.

Vaietas M-Tani/400, terbukti benih unggul. Tinggi batang padi yang ditanam di dusun Dungboto, Desa Kedungotok sebelum dipanen mencapai sekitar 150 -160 cm /setara dengan tinggi manusia. Hasilnya pun menurut Wakil Ketua DPP HKTI Jatim Eko Puguh sangat luar biasa yakni 1 /hektare 8,8 ton. Jelas ini berbeda dengan verietas padi lain.

Kelana Aprilianto, disela mendampingi Moeldoko ,menuturkan varietas M-Tani /400, merupakan varietas unggul yang terbukti mampu meningkatkan hasil panen petani. HKTI berupaya memaksimalisasi penggunaan dua varietas padi ini diseluruh Jatim.

” Seperti kita saksikan bersama padi varetas M- Tani yang kita panen hari ini hasilnya meningkat dibanding varietas yang lain,” ujar Haji Kelana Jumat (21/7).

Haji Kelana yang juga Ketua DPD Partai Hanura Jatim ini lebih lanjut menerangkan program pengembangan penanam benih padi varietas M- Tani/400, di Jombang ini juga telah dikembangkan ke Kabupaten lain di provinsi Jatim, antara lain ;

Di Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Madiun dan beberapa kabupaten lainnya disebelah Timur Jatim, termasuk di Kabupaten Jember dan Banyuwangi.

Kedepan penanam varietas M-Tani/400 nanti masih dikembangkan ke kabupaten lainnya. Itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian HKTI berpartisipasi mewujudkan ketahanan pangan khususnya padi di Jatim. ” Termasuk di pantura , kabupaten Bojonegoro dan Tuban ,” ujar Warsito menambahkan.

Menurut Warsito, M400 adalah Varietas padi unggulan yang dihasilkan melalui beberapa riset TIM M Tani , dipimpin oleh Panglima Tani yang juga Ketum DPN HKTI Jend. Purn Dr H. Moeldoko.

” Maksud penamaan M400 adalah jumlah bulir disetiap Malai yaitu 400 bulir, dalam panen Raya didusun Kedung Boto Desa Kedung Otok Kec Tembelang Kab Jombang tadi siang hasil panennya 8,9 Ton per Hektar ,” tandanya.

LUAR BIASAnya imbuh Warsito, varietas M400 ini benar – benar TAHAN terhadap serangan hama WERENG COKLAT. Sebab bersebalahan tanaman M-Tani lebih dari 70% padi jenis lain dimakan wereng. ” Varietas M400 kebal terhadap wereng, hingga tadi bisa dipanen dengan hasil cukup memuaskan,” aku cak Warsito, panggilan akrab Warsito. (hery)