11/01/2023

Jadikan yang Terdepan

TIM AVIATO DARI SINGAPURA MENJUARAI AJANG AIRASIA AIRVOLUTION HACKATHON 2017

KUALA LUMPUR, 19 MARET 2017, KabarGRESS.com – Tim Aviato dari Singapura muncul sebagai pemenang di ajang hackathon inovasi yang pertama dari AirAsia, AIRVOLUTION 2017.

 

Setelah melalui hackathon selama 18 jam di RedQ, kantor pusat baru AirAsia di Sepang, Malaysia, tim mereka terpilih karena berhasil menghadirkan solusi terbaik untuk menjawab tantangan – Bagaimana cara mendapatkan profil fans AirAsia berdasarkan aktivitas sosial digital yang mereka lakukan guna meningkatkan pengalaman yang berkesan bagi pelanggan.

 

Usulan solusi dari tim Aviato ini memungkinkan mereka untuk menyusun sebuah profil pengguna secara real-time berdasarkan gambar yang ditampilkan dan jumlah penyukanya di Instagram, sehingga memungkinkan untuk membuat beragam penawaran destinasi AirAsia yang lebih sesuai dengan target pengguna, maupun pilihan makanan yang lebih mencerminkan minat pengguna.

 

Tim Aviato terdiri dari 5 orang warganegara Singapura yaitu Choo Yan Sheng, John Goh Choo Ern, Durwin Ho Hsu Tian, Albert Puah Beng Hong and Kevin Kwa Leung Boon​.

Atas keberhasilannya, Aviato dianugerahi hadiah utama berupa uang tunai senilai25.000 Ringgit atau sekitar Rp75.000.000, 100.000 AirAsia BIG Points dan lima buah tiket penerbangan pulang-pergi ke destinasi AirAsia manapun.

 

AirAsia BIG merupakan program loyalitas pelanggan dari AirAsia di mana para anggotanya akan mendapatkan BIG Points dari AirAsia, Tune Hotels, Tune Talk dan lebih dari 100 mitra lainnya di seluruh dunia. Dengan menukarkan minimal 500 BIG Points selama promo Final Call AirAsia BIG berlangsung, anggota BIG sudah dapatmenikmati terbang gratis bersama AirAsia, dan menginap gratis di Tune Hotels.

 

Chief Data and Digital Officer AirAsiaNikunj Shanti mengatakan, “Kami sangat terkesan dengan bagaimana para hacker mencoba memecahkan masalah secara kreatif serta pemahaman teknis mereka selama akhir pekan ini. Seluruh tim menunjukkan pemikiran yang benar-benar berbeda dari yang pernah ada, dan kami berharap agar lebih banyak lagi ide-ide inovatif yang lahir yang dapat membuat pengalaman terbang semakin berkesan untuk pelanggan.”

 

Sebanyak 20 tim dari Malaysia, Thailand, Indonesia, Filipina, Singapura, India, Sri Lanka, Hong Kong, dan Australia turut serta dalam AIRVOLUTION 2017 yang dimulai sejak kemarin sore.

 

Buah pemikiran mereka yang ditampilkan dalam bentuk demo secara langsungselama delapan menit dinilai berdasarkan dampak yang diharapkan, kreativitas, desain dan eksekusi dalam menjawab tantangan.

 

Berperan sebagai juri dalam kompetisi ini adalah Chief Data and Digital OfficerAirAsia, Nikunj Shanti; Chief Information Officer Grup AirAsia, Declan Hogan; Head of Development AirAsia, Su Yu Min; Head of Product Management AirAsia, Robin Low; Managing Director C-ASEAN Thailand, Dr. Karndee Leopairote; dan Head of Strategy and New Services LINE Thailand, Kawin Tangudtaisak.

 

Selama hackathon berlangsung, para hacker dibantu oleh para mentor dari departemen ICT AirAsia, Business Development Head dari ServisHero, Suresh Tan; Stakeholder Engagement and Partnership Programmes Head dari MDEC, Azreena Azizan; dan Innovation Lead dari Telekom Malaysia, Maznuddin Zainuddin.

 

AIRVOLUTION 2017 disponsori oleh AirAsia BIG, AirAsia Santan, BIG Duty Free, Tune Talk, ROKKI, T&Co, Microsoft Azure, Google Cloud, Amazon Web Services, Salesforce, Malaysia Digital Economy Corporation (MDEC), Malaysian Global Innovation and Creativity Centre (MaGIC), Lego dan Red Bull. (ro)