DPC PARTAI HANURA SURABAYA HAPUS KISAH PILU DUA WANITA PENYANDANG PENYAKIT GANAS

Surabaya, KabarGress.com – Malang nian nasib Bu Wawarji, warga Kalikepiting, dan Ayu (18) warga Petemon Surabaya ini. Bagaimana tidak, Bu Wawarji sudah cukup lama terbaring di tempat tidur, lantaran sakit komplikasi. Kondisi fisiknya makin hari semakin memburuk, di gerogoti penyakit yang di deritanya sejak lama.

Sementara nasib di alami Ayu, penyandang tumor ganas di tumit kakinya ini kondisinya makin memprihatinkan. Kedua warga miskin penderita penyakit berbeda ini hanya bisa pasrah, lantaran mau berobat tidak punya uang. Jangankan untuk memeriksakan penyakitnya ke dokter maupun rumah sakit, wong untuk memenuhi kebutuhan makan sehari –hari saja sudah sangat sulit.

Derita Bu Wawarji dan Ayu, sampailah ketelinga Ketua PAC Partai HANURA Kecamatan Tambaksari Wahyudi, dan Octy Safitri kader serta Pengurus DPC Partai HANURA Kota Surabaya. Kedua kader Partai ini merasa iba, tatkala melihat kondisi kesehatan dua orang warga miskin ini.

Dilandasi rasa kemanusiaannya kedua pengurus Partai Nasionalis Religius ini mengadukan kondisi pengidap penyakit gawat ini kepada Ketua DPC R. Edi Rachmat, SE.MM, dikantor DPC Jalan Wonosari Kidul I/6 Surabaya. “ Kondisi kesehatan Bu Wawarji, terus memburuk. Saya tidak tega melihatnya,” ungkap Wahyudi, kepada R. Edi Rachmat, sembari menghela napasnya.

“ Beliau saat ini tidak bisa berbuat apa – apa , ketua,” imbuh Wahyudi. Ketua DPC Partai HANURA Kota Surabaya, yang biasa di sapa Kang Edi ini menyimak dengan haru . Ockty Safitri, juga memaparkan kondisi kesehatan yang di alami Ayu. Kepada kang Edi, Ockty Safitri menuturkan penyakit tumor ganas di idap Ayu. “ Tumor yang dulu berupa benjolan di tumit kaki, sekarang sudah menjalar ke paha. Akibatnya Ayu pun mengalami kepayahan yang luar biasa.

“ Ayu sudah tidak bisa beraktifitas di luar, sebab kakinya buat jalan sangat susah dan kesakitan. Praktis, tiap hari Ayu hanya diam di rumah saja,” tutur Ockty. “ Kasihan dia, “ tambah Ockty.

Usai mendengar paparan kedua kadernya itu, kang Edi , langsung meminta Shodik bagian kesekretariatn membuat surat pemberitauan ke RSD Dr. Soewandie, dan RSUD Dr. Soetomo. Sebelum surat selesai di buat kang Edi, nampak sibuk sembari mondar –mandir di ruang kerjanya, menelpun petinggi di RSD Dr. Soewandie dan RSUD Dr. Soetomo.

“ Ini masalah kemanusian, kita harus cepat menolongnya,” ujar kang Edi, tanpa menoleh kepada kedua kadernya, KabarGress.com dan Beritalima.com, saat itu di ruang kerja ketua DPC pun, di cuekin. Ketua DPC yang juga Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya ini focus berikan perhatiannya pada dua warga yang tengah sakit keras itu.

Setelah memperoleh kepastian, kang Edi lalu meminta Wahyudi, memakai Ambulance milik Srikandi HANURA DPD Jatim merujuk Bu Wawarji ke RSD Dr. Soewandie .” Tolong bawa mobil Ambulance bawa Bu Wawarji ke RSD Soewandie ya,” kata kang Edi pada Wahyudi.

Wahyudi Selasa (7/2) langsung menggunakan Ambulance merujuk Bu Wawarji ke RSD Soewandie, Selasa malamnya ( 7/2), Ayu , dibawa Ockty dan Agung Ketua PAC Kecamatan Sawahan ke IRD. RSUD Dr. Soetomo, seperti arahan kang Edi.

Kang Edi sebenarnya pingin menghantar Bu Wawarji dan Ayu ke rumah sakit, tapi karena ada tugas dinas ke Jakarta, tidak bisa mendampingi. “ Mohon maaf ya, saya tidak bisa ikut ngantar ke rumah sakit, karena saya harus berangkat ke Jakarta,”katanya. “ Tolong urus segala sesuatu yang di butuhkan dengan baik,”pesan dia.

Sikap care ( Peduli) pengurus Partai kepada masyarakat yang tengah membutuhkan uluran tangan di apresiasi oleh kang Edi. Sikap peduli itu harus senantiasa terus di pupuk dan dipelihara, oleh semua kader dan pengurus Partai HANURA dalam membantu masyarakat. “ Sebagai kader Partai, kita harus aware dan tanggap pada warga masyarakat yang membutuhkan bantuan. Sebab, sikap peduli pada masyarakat itu merupakan tekad Partai HANURA untuk selalu berdampingan dengan rakyat,” tandas kang Edi. (hery)

Teks foto: