11/01/2023

Jadikan yang Terdepan

DKV UK Petra Sabet Juara 1 Integrated Campaign

Anthony & Victor ADUIN Fest 2016Surabaya, KabarGRESS.com – Satu lagi berita gembira dari tim mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) dalam ajang festival Advertising Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (ADuin) 2016 di Yogyakarta. ADuin 2016 Creative Advertising Festival merupakan lomba advertising untuk tingkat mahasiswa dengan cakupan nasional. Festival advertising yang sudah digelar sebanyak 3 kali tersebut dilaksanakan rutin setiap tahunnya, dengan tema tahun 2016 ini yaitu REALTIONSHIP, REAL action in relationship. Ada tiga kategori lomba dalam festival ini, yaitu: 1) Integrated Campaign, perancangan kampanye iklan yang terintegrasi; 2) Print Ad, pembuatan iklan cetak; dan 3) TV Commercial, pembuatan iklan di media televisi.

Anthony Chandra Gunawan dan Victor Sunarko, membawa nama UK Petra dan keluar sebagai Juara 1 Kategori Integrated Campaign yang berhasil menyisihkan 23 tim peserta lainnya pada tanggal 27 Mei 2016 yang lalu. Dalam kategori ini, mereka ditantang untuk membuat satu kampane iklan yang mengintegrasikan media conventional (Televisi, Radio, Cetak, dll) dengan media unconventional (media sekitar). Secara khusus, panitia melihat permasalahan yang terjadi saat ini yaitu ketergantungan pada gadget telah membuat interaksi tatap muka menjadi berkurang. Dari sini, panitia menetapkan tugas untuk kategori Integrated Campaign ini yaitu membuat satu kampanye terintegrasi yang mengajak anak muda untuk mengerti tentang pentingnya quality time tanpa ada gangguan dari gadget. Menurut Rama, dari panitia ADuin, ketika menggambarkan tugas di kategori ini, “Tugasnya adalah bagaimana kita bisa membuat suatu pertemanan yang biasa menjadi suatu pertemanan yang riil”. Dalam kategori ini, ada 3 kriteria penilaian, yaitu: 1) Originalitas; 2) Insight, Ide, dan Strategi; dan 3) Efektivitas karya.

Menanggapi tugas yang diberikan untuk festival ini, Anthony melakukan brainstorming bersama dengan Victor. Anthony mengisahkan cara unik mereka mendapatkan inspirasi untuk karya campaign mereka. Setelah lama brainstorming dan mendapatkan beberapa ide yang kurang cocok, mereka jenuh dan memutuskan untuk jalan-jalan di mall. Saat mereka makan di mall, mereka menemukan ide campaign mereka yang berpusat pada perilaku orang saat berada di tempat makan bersama. Berangkat dari insight bahwa orang datang bersama teman ke tempat makan di mall dan kemudian masing-masing hanya disibukkan oleh gadget masing-masing, mereka kemudian mencari cara untuk memberikan semacam insentif pada pengunjung yang benar-benar berinteraksi satu sama lain. Dari sinilah campaign mereka, Freelation (Free Relation Zone) dimulai.

Kampanye terintegrasi Freelation dirancang untuk dilaksanakan di salah satu waralaba restoran cepat saji favorit anak muda di Indonesia. Dampak yang diinginkan adalah interaksi antar pengunjung akan lebih meningkat dan pengunjung bisa merasakan quality time saat mengunjungi restoran tersebut. Cara mencapai dampak tersebut adalah melalui pembuatan beberapa Free Relation Zone di dalam restoran tersebut. Pengunjung yang menempati Free Relation Zone ini dapat mengisi baterai gadgetnya, dan apabila selama mengisi gadget tersebut pengunjung melakukan konversasi dengan temannya, maka konversasi tersebut akan ditangkap oleh sensor, yang kemudian akan meningkatkan point Freelation.

Apabila point freelation ini sudah penuh, maka pengunjung berhak mendapatkan hadiah dari restoran. Apabila pengunjung menyentuh gadgetnya yang sedang diisi, maka point Freelation akan hangus dan kembali ke titik awal lagi. Dengan demikian, pengunjung akan mendapatkan motivasi yang lebih untuk bercakap-cakap dengan teman, dan tetap bisa melakukan pengisian batere gadgetnya. Alat pengisian gadget dan penanda Freelation (Charging Freelation) ini adalah satu bentuk media unconventional yang dipakai dalam kampanye ini. Media konvensional yang dipakai dalam integrated campaign mereka adalah banner ads di media social, situs e-commerce, poster di restoran, dan juga billboard.

Kemenangan yang dirasakan oleh Anthony dan Victor adalah hasil dari berusaha di beberapa kali kompetisi. Anthony di tahun 2015 mendapatkan juara 2 pada kompetisi Communications Award, festival yang sudah 10 tahun diadakan. Ia mengikuti berbagai kompetisi dalam bidang Integrated Campaign karena ia merasakan passion untuk bidang spesifik ini sejak ia mengikuti mata kuliah Advertising pada saat peminatan di semester 6. Anthony saat sharingnya menyampaikan pesan, “Keep chasing your passion no matter how hard it takes and always believe in yourself and one day your hard work will pay off”. (ro)