Tol Waru Juanda Implementasikan E-Payment Multi Bank untuk Pembayaran Tol

Sidoarjo, KabarGRESS.com – Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna bersama Direktur Utama PT Citra Margatama Surabaya (CMS), Suarmin Tioniwar meresmikan implementasi E-Payment Multi Bank dengan menggunakan kartu BRIZZI keluaran Bank BRI dan kartu FLAZZ keluaran BCA sebagai alternatif baru alat pembayaran tol pada ruas Waru Juanda Surabaya, bertempat di Gerbang Menanggal, Jumat (10/6/2016).

Menurut Herry, transaksi non tunai di jalan tol akan berkontribusi langsung terhadap kelancaran arus kendaraan. “Masyarakat pengguna jalan tol akan memperoleh manfaatnya, karena transaksi pembayaran jalan tol Iebih cepat,” ujar Herry.

Lebih Ianjut Herry berharap Electronic Toll Collection untuk semua ruas tol akan terwujud tahun ini, dimana semua gardu tol dapat menerima pembayaran non tunai. lmplementasi E-Payment Multi Bank pada ruas tol Waru Juanda ini merupakan respon positif dari CMS terhadap program yang kini tengah digalakkan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). “Saya sangat mendukung program Pak Herry TZ untuk menggenjot pembayaran non tunai, sehingga target pelayanan pengguna jalan dapat ditingkatkan,” ujar Suarmin.

Semakin banyak bank yang bergabung dalam E-Payment tol, otomatis dapat meningkatkan penetrasi pembayaran non tunai yang saat ini masih relatif rendah. “Penggunaan E-Payment di tol Waru Juanda saat ini baru mencapai 2,16%. Dengan masuknya BRIZZI saya berharap angka ini akan semakin meningkat,” jelas Suarmin.

Dengan E-Paymcnt banyak keuntungan yang akan didapatkan oleh pengguna jalan, seperti kecepatan transaksi pembayaran tol dapat diselesaikan hanya lebih kurang 2 detik (lebih cepat darl SPM <7 detik), kemudahan transaksi dan kepraktisan, karena pengguna jalan tol tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah banyak, termasuk menyimpan kembalian recehan.

Kemudahan dan kepraktisan dalam bertransaksi, menurut Suarmin sudah menjadi kebutuhan masyarakat moderen. “Saat ini sudah dua bank yang E-Payment-nya dapat digunakan untuk pembayaran tol dan kemungkinan akan terus bertambah. Beberapa tahun yang akan datang kami berharap transaksi tol dengan menggunakan kartu elektonik bisa Iebih tinggi daripada transaksi tunai,” tegas Suarmin.

Harapan itu disambut baik oleh Direktur Utama PT Citra Persada lnfrastruktur (CPI), lndrawan Sumantri, selaku integrator sistem E-Payment Multi Bank pada Jalan tol Waru Juanda. ”Pasar E-Payment Multi Bank sangat prospektif. Peluang kerjasama dengan bank-bank lain juga terbuka luas, sehingga hadirnya berbagai jenis layanan E-Payment akan memberi kemudahan seluas-luasnya bagi masyarakat, tak terkecuali pengguna Jalan tol,” ujar Indrawan.

Indrawan melanjutkan, pihaknya tak hanya berpuas diri dengan teknologi E-Payment saat ini, CPI bekerjasama dengan mitra lokal (PT AlNO) dan mitra internasional (Wirecard Asia, Watchdata dan Tecsidel) tengah mengembangkan bisnis Payment Gateway jalan tol dengan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) dan Dedicated Short Range Communication (DSRC) sehingga bisa terwujud multilane free flow electronic tolling system, dimana kendaraan tidak perlu lagi berhenti di gardu untuk melakukan transaksi.

Selain di bisnis jalan tol, CPI juga mengembangkan E-Payment pada bidang bisnis lainnya, sehingga ke depan perusahaan ini bisa menjadi Payment Gateway terkemuka sebagai main business-nya. Hal ini sejalan dengan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT)yang dicanangkan oleh Bank lndonesia pada 14 Agustus 2014 yang mendorong masyarakat untuk menggunakan instrument pembayaran non tunai atau Less Cash Society (LCS). (ro)