Lima Kelompok Ternak Wakili Jatim di Ajang Lomba Tingkat Nasional

Surabaya, KabarGress.com – Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian menggelar lomba Manajemen Usaha Kelompok Peternak dan Petugas Teknis Berprestasi Tingkat Nasional 2016. Lomba yang dilaksanakan tiap tahun tersebut sebagai upaya menjaring pelaku usaha peternakan berprestasi.

Dalam rangka mensukseskan event nasional Lomba Kelompok Peternak dan Petugas Berprestasi tersebut yang mewakili Jatim adalah:

a . Untuk sapi potong yang turut dalam lomba ini adalah Kelompok tani ternak Agritama Mandiri, Desa Rejosari, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun. b . Untuk Kambing, Kelompok tani ternak Ngudi Rahayu II, Desa Ngromo, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan . c . Untuk itik Kelompok tani ternak Meri Rejeki, Desa Rejosopinggir, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang. d . Ayam Buras,  Kelompok tani “Ternak Sejati“, Desa Kalidawir, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung. e. Untuk petugas Inseminator yang mewakili, M. Agus Benny Alfurqon, SP,Msi, SPIB, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. f. Dokter hewan Drh. Yusron Wahyudi, Puskeswan Ketapang, Kabupaten Sampang, g. Paramedik, Veteriner yang mewakili Rudy Haryanto SPt, MMA, Puskeswan Waru, Kabupaten Pamekasan.

Kepala Dinas Peternakan Jatim, Ir. H. Maskur, MM, kepada media ini, menerangkan penilaian  manajemen usaha kelompok peternak dan Petugas Teknis berprestasi tingkat nasional telah dilaksanakan pada Kamis 21 April kemarin. ”Penilaian sudah dilaksanakan,” katanya.

Menurutnya, untuk mendulang prestasi terbaik, lima kelompok tani ternak satu Inseminator, satu dokter hewan dan satu paramedik Veterniner yang mewakili Provinsi Jatim beberapa persiapan telah dilaksanakan, yaitu:

( a ) Pembenahan administrasi kelompok peternak dan kelompok ternak, dan petugas teknis. ( b ) Pembenahan kondisi fisik di kelompok peternak dan petugas teknis. (c) Koordinasi dengan Pemerintah kabupaten  setempat. ( d) Koordinasi dengan Satuan Kerja Pemerintah Daerah atau SKPD. (e) Pembinaan pada Kelompok peternak dan petugas teknis secara optimal.

 

Sekilas Profil Duta Jawa Timur:

Kelompok peternak tersebut, meliputi Kelompok Tani Ternak Agritama Mandiri diketuai Siti Fatimah, status kelompok Madya, berjumlah anggota 20 orang, dengan alamat Desa Rejosari, Kec. Kebonsari, Kab. Madiun. Usaha pokok Agribisnis sapi potong serta Usaha lain kelompok meliputi Usaha pembiakan sapi potong, Usaha penggemukan sapi potong, Jual beli sapi bakalan dan siap potong/tradding/pasar ternak mini, Pengolahan limbah peternakan (pupuk organik), produksi konsentrat sapi potong/Indofeed, Pembuatan silage jerami/tebon jagung dan peternakan cacing. Jumlah ternak: 90 ekor dan Kelompok memiliki induk untuk pembiakan sebanyak 50 ekor.

Kelompok Tani Ternak Agritama Mandiri membudidayakan penanaman rumput king grass dan rumput odot, king grass. Kemudian penanganan hasil ternak: Penjualan sapi dengan sistem timbang hidup, Pembuatan pupuk kascing dari kotoran sapi, Penjualan pupuk kascing dan Penjualan pakan konsentrat sapi.

Kelompok ini juga memiliki koperasi: Rejosari Makmur, Desa Rejosari, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun. Ketua: Siti Fatimah, Sekretaris: Masruri, Bendahara: M. Nailul A. Integrasi pertanian dan peternakan terbukti bisa memberikan sumber pendapatan alternatif dan bisa turut serta mengurangi limbah pertanian dan peternakan untuk diolah menjadi pupuk. Pengolahan sisa pemanenan hasil pertanian dan limbah peternakan bisa mewujudkan zero waste farming system.

Kegiatan-kegiatan yang biasa dilaksanakan antara lain: Tempat studi banding peternak maupun kelompok tani ternak dari berbagai daerah di Indonesia; Memotong rantai pemasaran ternak dengan menciptakan pasar ternak mini yang menggunakan sistem timbang hidup; Kemitraan dengan BUMD, BUMN, swasta, maupun perseorangan.

Tahun 2007 dari program kredit APBD mendapatkan modal pinjaman Rp50.000.000, tahun 2010 dari KKPE Rp130.000.000, tahun 2010 APBD Rp50.000.000 serta tahun 2011 PUMK Rp220.000.000. Kelompok ini telah memiliki legalitas badan hukum yang ditetapkan sesuai SK Kemenkum HAM

Selanjutnya, Kelompok Tani Ngudi Rahayu II memiliki kelas Madya, berjumlah 53 anggota, dengan alamat  Dusun Tugu, Desa Ngromo, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan. Usaha pokok kelompok: Pertanian dan Peternakan (kambing PE). Usaha lain kelompok: Koperasi USP. Ngudi Rahayu II; Usaha Pengolahan Pupuk Organik; Kios Saprodi; Klinik Keswan.

Populasi ternak: 688 ekor, binaan sebanyak 388 ekor. Penghargaan yang pernah diperoleh kelompok:  Juara I Lomba Kelompok Ternak Kambing Tingkat Kabupaten Tahun 2014 dan Juara I Lomba Kelompok Agribisnis Peternakan Komoditi Kambing atau Domba Tingkat Provinsi Jawa Timur 2015.

Aspek Usaha Hulu – Hilir pada kelompok: Penyediaan bibit dari kelompok melalui perkawinan alami dan IB, Penyediaan HMT dari lahan kelompok dan konsentrat dari kios sapronak, Pemeliharaan dengan semi intensif, Penanganan dan pencegahan penyakit, Pengelolaan dan pemanfaatan limbah dilakukan dengan memanfaatkannya sebagai bahan pembuatan pupuk organik, Pengolahan hasil > susu kambing, Pemasaran hasil > penjualan produk.

Keunggulan kelompok: Sistem pemeliharaan ternak yang sudah terintegrasi dengan pertanian dan perikanan; Pengolahan pupuk organik terpadu sehingga dampak negative dari kotoran bisa diminimalisir; Penerapan teknologi manajemen peternakan intensif sehingga mempermudah dalam pengawasan; Fasilitas dan sarana kesehatan sudah mampu disediakan oleh kelompok secara swadaya; Penyediaan pakan dilakukan secara mandiri dan kontinyu sepanjang tahun dengan menerapkan teknologi fermentasi; Dukungan pemerintah setempat serta masyarakat sekitar sehingga usaha kelompok menjadi semakin maju dan berkembang.

Kemudian Kelompok Ternak Meri Rejeki, mengantongi status Utama, dengan jumlah anggota 21 orang, beralamat di Dusun Rejoso, Desa Rejosopinggir, Kecamatan Tembelang, Provinsi Jawa Timur. Usaha pokok kelompok: Penetasan dan budidaya itik dengan jumlah populasi ternak: 29.424 ekor/Desember 2015.

Berikutnya, Kelompok Ternak Unggas Ternak Sejati, berstatus kelompok Lanjutan yang diketuai Wisnu Adhi Prasetyo, berjumlah 20 orang anggota, dengan alamat Alamat kelompok: Dusun Boto, Desa Kalidawir, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur. Jumlah populasi ternak: 31.150 ekor.

Kegiatan hulu-hilir: Pemeliharaan ayam untuk DOC sampai dengan periode grower menggunakan kandang litter, sedangkan untuk periode layer menggunakan kandang baterai dengan tempat pakan dari paralon dan tempat minum dari paralon yang dibelah, Pakan diproduksi oleh kelompok dengan membuat formulasi pakan konsentrat, usaha untuk pencegahan terhadap penyakit dilakukan dengan cara pemberian vitamin, vaksin dan menjaga kebersihan kandang, usaha penetasan, usaha pembesaran pejantan, usaha penjualan telur konsumsi, pencegahan penyakit dengan biosecurity dan vaksinasi, pemanfaatan limbah kotoran untuk pupuk, pemasaran > DOC ayam buras, ayam buras telur konsumsi, pupuk organik, karkas ayam buras.

Keunggulan lainnya dari kelompok Ternak Sejati, antara lain sistem pemeliharaan ternak yang sudah terintegrasi dengan pertanian dan perkebunan, pengolahan pupuk organik terpadu sehingga dampak negative dari kotoran bisa diminimalisir, kerjasama dengan pihak lain dalam pemasaran bibit ternak, telur ayam serta pupuk organik, penerapan teknologi manajemen peternakan intensif sehingga mempermudah dalam pengawasan, fasilitas dan sarana kesehatan sudah mampu disediakan oleh kelompok secara swadaya, penyediaan pakan dilakukan secara mandiri dan kontinyu sepanjang tahun.

Terakhir, Inseminator, yakni M. Agus Benny Alfurqan, SP, Msi. Beralamat Dusun Karangsono, Desa Tanjungrejo, RT. 08, RW 06, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember.

Mulai bertugas sebagai inseminator Agustus 1995, Tahun 1995-2002 inseminator swadaya. Mulai 1 Desember 2002 diangkat sebagai calon Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Jember. (adv)