12/01/2023

Jadikan yang Terdepan

Mukerwil PPP Jatim Dukung Romy Kandidat Ketum

Mukerwil PPP Jatim Dukung Romy Kandidat KetumSurabaya, KabarGress.com – Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) IV DPW PPP Jatim, Minggu (3/4/2016) di Hotel Novotel Surabaya berakhir sore tadi 18.00 WIB dan ditutup langsung Ketua DPW PPP Jatim, Drs. H. M. Musyaffa’ Noer, MSi, MM. Serta ditutup doa oleh KH Mu’thi Nurhadi pimpinan Thoriqoh Pusat dan KH A Fannan Hasib yang juga Bupati Sampang.

Ketua DPW PPP Jatim, Drs. H.M. Musyaffa’ Noer, MSi, MM, menjelaskan peserta yang dihadiri lengkap ketua dan sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP 38 kota kabupaten se Jatim sepakat bulat untuk mendukung Ir. H. M. Romahurmuzy MT (Gus Romy) sebagai Ketum PPP Periode 2016-2021.

Dijelaskan, Muktamar VIII PPP pada 8 April 2016 di Jakarta sebagai ajang islah seutuhnya partai. Kader partai Jatim hukumnya wajib mensukseskan acara tersebut, bahkan mengajak semua kader partai semua kubu untuk turut serta melancarkan jalannya Muktamar agar sukses demi kebesaran partai.

Menurutnya, PPP Jatim mengajukan M. Romahurmuzy sebagai ketum karena track recordnya jelas, berpengalaman seperti menjadi Ketum PPP, Sekjend PPP, Sekretaris Fraksi PPP, Ketua Komisi IV, serta anggota Badan Anggaran DPR pada Muktamar partai yang berazaskan Islam tersebut.

Dijelaskannya, Romy sudah memenuhi syarat menjadi ketua umum, seperti pernah menjadi Pengurus DPP atau DPW PPP sekurang-kurangnya 1 (satu) periode penuh, aktif terus di Partai PPP, dan kader terbaik partai yang pernah mengikuti pendidikan dan latihan kader, memiliki prestasi, dedikasi, disiplin, loyalitas kepada partai PPP, mempunyai kapabilitas dan akseptabilitas, berakhlak baik, serta berpengalaman menjadi ketua umum. “Syarat Ketum PPP harus berpengalaman menjadi ketua umum, dan yang pasti dia pandai membaca Alquran,” ujarnya.

Didaulatnya Romy untuk diusung oleh PPP Jatim berdasarkan atas Pandangan Umum DPC dalam Mukerwil itu. Seluruh DPC PPP se Jatim semuanya mengusulkan Romy untuk diusung oleh PPP Jatim menjadi caketum dalam Muktamar.

Menurutnya, Romy dibesarkan dalam tradisi politik santri, ayahnya, KH Prof. Dr. M. Tolchah Mansoer, SH, yang merupakan pendiri IPNU (Ikatan Pelajar NU), anggota DPR-GR mewakili Partai NU DIY zaman Orde Lama, dan Rois Syuriah PBNU 1984-1986.

Ketua DPC PPP Sumenep KH Baharuddin misalnya, selain menyebut Romy itu dinilai telah memenuhi syarat untuk menduduki posisi puncak sebagai Ketua Umum DPP PPP sebagaimana yang telah dipersyaratkan oleh konstitusi partai, AD/ART PPP. Ditambahkan H Samsuri DPC Lamongan, Romy telah mampu menunjukkan kemampuannya dalam membesarkan PPP dengan keliling DPW PPP se Indonesia dalam kiprahnya di partai. Apalagi, Romy, cucu KH Wahab Hasbullah, sejak kecil sudah sering mendampingi ibunya berkampanye PPP di DI Yogyakarta.

“Sebagai kader tentunya harus siap mengemban amanah itu, demi bersatunya PPP, kebesaran dan kehormatan PPP,” ujarnya. (ro)