12/01/2023

Jadikan yang Terdepan

Ketua DPD Partai Hanura Jatim H. Kelana Aprilianto, SE: Ketua DPC Partai Hanura 38 Kabupaten/Kota Dipilih Secara Aklamasi

Ketua DPD Partai Hanura Jatim, H. Kelana ApriliantoSurabaya, KabarGress.com – Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Hanura di 38 Kabupaten/Kota yang menurut rencana bakal dilaksanakan awal April sampai Mei 2016, untuk memilih Ketua DPC dipastikan tidak melalui proses pemilihan suara yang dilakukan PAC, Wanhat, DPD, Ortom, sebagaimana dimaksud oleh Peraturan Organisasi / AD/ART Partai, tetapi seorang Ketua DPC di pilih secara aklamasi. Penegasan ini disampaikan Ketua DPD Partai Hanura Jatim, H. Kelana Aprilianto, di kantornya, Kamis (17/3/2016)

Dengan sistem memilih ketua DPC secara aklamasi menurutnya lebih efesien, dan dapat menjaga soliditas Partai. “Menurut hemat saya dengan cara dipilih secara aklamasi akan lebih efesien,“ katanya.

Untuk memuluskan strategi tersebut, Kelana meminta tim verifikasi yang beranggotakan 7 orang bekerja secara maraton. Bagi DPC yang mendaftarkan bakal calon (Balon) Ketua DPC lebih dari satu, diperbolehkan. “Siapa pun, bisa dan boleh ikut mencalonkan diri, asal mampu memenuhi syarat organisasi. Syarat yang bersifat umum harus dapat dukungan minimal 30 persen dari PAC dan mampu menyediakan infrastruktur Partai. Untuk DPC calonnya yang mendaftar 1, 2, atau tiga orang tidak menjadi masalah, tetapi harus divalidasi dan diverifikasi lebih dulu tim,” katanya.

Hasil verifikasi tim 7, nanti hanya akan meluluskan satu orang yang benar-benar kualified dan mumpuni memimpin Partai ke depan. Satu orang yang telah lolos verifaikasi selanjutnya akan dibawa oleh DPD ke DPP untuk memperoleh rekomendasi dari Ketua Umum. “Satu orang saja yang akan dapat rekom dari Pak Ketum. Meski dari DPC yang ikut daftar lebih dari 1 orang yang pasti dapat rekom hanya satu. Dan, perlu saya tegaskan disini, nantinya yang pasti jadi ketua DPC itu calon yang telah mengantongi rekomendasi dari DPP,” tambah Haji Kelana.

Muscab, tugasnya nanti istilahnya tinggal ketok palu saja. Setelah dipilih menjadi Ketua DPC, Ketua terpilih ini punya kwajiban yang bersifat melekat untuk dilaksanakan. Apa itu? Antara lain, menyediakan kantor DPC, menyediakan Mobil operasional yang dibranding simbol Partai Hanura, terpasang Foto Ketua Umum Partai Hanura, Ketua DPD Partai Jatim, serta menyediakan dana operasional partai, meliputi:

Gaji, petugas partai, anggaran untuk kegiatan kegiatan partai selama masa bhakti kepengurusannya. Bukan hanya itu, Ketua DPC terpilih segera membentuk struktur organisasi Partai (Kepengurusan), membentuk PAC di semua kecamatan, Pengurus Ranting di tingkat desa/kelurahan, dan selama masa bakti kepengurusannya wajib melakukan rekruitmen anggota baru sebanyak 150 ribu orang anggota baru yang di buktikan dengan mencetak Kartu Tanda Anggota ( KTA).

Hal ini merupakan ketentuan Partai yang harus mampu dipenuhi Pengurus. “Sebagai Ketua DPD saya tentu akan memeriksa secara detail, kinerja Ketua DPC masa bakti 2016 -2020 apakah ini,” tandas Kelana.

Kembangkan Ekonomi Kader

Untuk itu jumlah pengurus Ranting, PAC, dan anggota baru harus oleh pengurus DPC harus terdokumenkan secara baik. Sebab, nantinya DPD Partai Hanura Jatim akan memeriksa dokumen tersebut. Pemeriksaan dilakukan secara total; by name, by adrees, by fhone. “Untuk melakukan verifikasi fisik, saya nantinya juga akan menggelar apel akbar, dimana semua pengurus mulai DPD, DPC, PAC dan pengurus Ranting harus ikut apel akbar. Dalam kesemp;atan itu, akan saya klalrifikasi data one by one, sebab saya tidak mau data yang tak terkonfirmasi,“ ujar Kelana Aprilianto.

Usai Muscab, Kelana Aprilianto, yang berlatarbelakang profesional ini mengaku punya program besar untuk menyejahterakan ekonomi pengurus serta anggota kader partai Hanura. Bagi kader atau pengurus PAC baik diperkotaan maupun di pedesaan bisa membuka usaha sebagai distributor pupuk NPK non subsidi. Sedangkan bagi kader dan anggota partai di pedesaan, DPD Hanura selain memberi kesempatan menjadi distributor pupuk, juga di ajak membumikan program perkebunan dengan pemanfaatan lahan marginal, eks tambang, serta lahan tidur untuk ditanami pohon sorgum.

“Pertanian sorgum ini sangat bagus dikembangkan di lahan lahan marginal. Biayanya murah, pemeliharaannya gampang, dan tanamnya hanya sekali tanam tetapi bisa panen berkali kali. Untuk percontohan saya sudah menanam diatas lahan 4 hektar milik saya di daerah Purwodadi Pasuruan,” ungkap Kelana.

Sementara dalam rangka mengembangkan kesejahteraan ekonomi kader partai Hanura, Kelana berjanji akan memberikan bantuan bibit dan pupuk gratis. Bukan hanya itu sorgum yang telah dipanen, nantinya akan dibeli dengan harga pasar dan sorgum akan di oleh menjadi tepung untuk bahan baku mie.

“Mimpi saya kalau program ini berhasil, mampu mengangkat kesejahteraan ekonomi masyarakat, saya akan membuat pabrik mie sendiri, dengan label mie Nurani,” tegas Kelana, seraya menambahkan bawa ia saat ini selain mengembangkan sorgum juga mengembangkan ternak sapi limosin. (hery)