12/01/2023

Jadikan yang Terdepan

Pakde Karwo Minta Satpol PP Tidak Gaptek

Gubernur Jawa Timur Dr. H Soekarwo memberi Penghormatan ke Pada Peserta DefileSidoarjo, KabarGress.com – Satuan Polisi Pamong Praja tidak boleh gagap teknologi (gaptek). Karena dengan memahami teknologi Satpol PP bisa mengetahui informasi mendekatkan dengan masyarakat. Demikian disampaikan Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo, menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke 66 dan HUT Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) ke 54 yang bertemakan “Dengan Semangat HUT Satuan Polisi Pamong Praja ke-66 dan HUT Satuan Perlindungan Masyarakat ke-54, Kita Wujudkan Polisi Pamong Praja dan Linmas yang Humanis, Berdedikasi, Disiplin dan Tegas”, di Gedung Olah Raga (GOR) Sidoarjo, Selasa (15/3).

Ia menuturkan, pada era keterbukaan informasi saat ini, masyarakat dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi serta dapat membandingkan kualitas pelayanan yang dilakukan oleh aparatur pemerintah. ”Dengan memahami teknologi, pelayanan yang diberikan masyarakat akan lebih baik. Karena masyarakat saat ini lebih mudah mengakses informasi melalui sarana teknologi yakni internet dibandingkan datang langsung ke lembaga atau kantor yang menyediakan informasi,” ucapnya.

Pakde Karwo sapaan akrabnya menjelaskan Satpol PP juga harus menyediakan layanan informasi yang mudah diakses masyarakat. Apabila layanan yang diberikan tidak maksimal, maka secara real time dapat terpublikasi melalui komunikasi sosial online. ”Oleh sebab itu, saya menghimbau kepada Kepala Daerah agar menempatkan aparatur di Satpol PP dengan mempertimbangkan secara matang kompetensi dan latar belakang keilmuan yang dimiliki,” tegasnya.

Dalam sambutannya, Satpol PP dan Satlinmas harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Hal tersebut dimaksudkan agar seluruh anggota Satpol PP dapat mengerti tugas dan fungsinya terutama ketika melaksanakan tugas dan fungsinya yang berkaitan langsung dengan masyarakat. “Satpol PP merupakan garda terdepan Pemerintah daerah untuk menegakan kebijakan daerah yang tertuang dalam peraturan daerah dan peraturan kepala daerah,” ujarnya.

Gubernur JawaTimur Dr. H Soekarwo menyerahkan Piala dan Piagam Penghargaan kepada Pemenang Lomba DefilePada kesempatan tersebut, Pakde Karwo menegaskan, keberadaan Satpol PP merupakan salah satu potensi sumber daya aparatur yang sangat penting dalam pemerintahan daerah. “Harus dipahami bahwa filosofi keberadaan Satpol PP merupakan tangan kanan Kepala Daerah. Karena itu setiap upaya pembangunan di daerah amat sangat mustahil terlaksana jika ketertiban umum dan ketentraman masyarakat yang menjadi salah satu tugas Satpol PP belum direalisasikan,” paparnya.

Lebih lanjut, Pakde Karwo menambahkan, sebagai penegak peraturan daerah dan kepala daerah, penyelenggara ketertiban umum dan ketenteraman, serta perlindungan masayarakat, Satpol PP berperan sentral dalam menjamin dilaksanakannya otonomi daerah. Perbaikan-perbaikan sarana prasarana dan sumber daya manusia, termasuk kesejahteraan anggota Satpol PP, harus terus menerus dilakukan.

Ia juga memuji keberhasilan Satpol PP dan Satlinmas dalam pengamanan hajatan Pilkada Serentak yang lalu. ”Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. Berkat kesiapsiagaan Satpol PP dan Satuan Linmas dan tentunya kerjasama dan komunikasi yang baik antar instansi terkait, pesat demokrasi di daerah dapat berjalan dengan sangat baik,” ungkapnya.

Untuk itu, kinerja Satpol PP harus lebih progresif dalam usianya yang menginjak 66 Tahun. Satuan Polisi Pamong Praja harus siap melaksanakan revolusi mental sebagai perwujudan nawa cita yang telah tertuang dalam kebijakan-kebijakan pemerintah daerah.

Di akhir sambutan Gubernur Jatim meminta anggota Satpol PP terus menjunjung tinggi kehormatan satuannya. Di samping itu, pelayanan prima kepada masyarakat dalam melaksanakan urusan wajib ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat harus terus diwujudkan. ”Kedepankan mekanisme preemtif dan preventif pada setiap upaya penegakan perda dan proses-proses pembinaan dan penertiban kepada masyarakat melalui pola sikap dan pola tindak yang humanis,” pungkasnya.

Tidak lupa juga mengingatkan, agar seluruh anggota Satpol PP untuk senantiasa meningkatkan profesionalisme dan humanisme dalam setiap pelaksanaan tugas, dengan terus mendekatkan diri kepada masyarakat dan membangun jejaring dan komunikasi dengan anggota Polisi Pamong Praja di seluruh Indonesia. (hery)