Warsito, Layak Pimpin DPC Partai Hanura Surabaya

Surabaya, KabarGress.com – Partai Hati Nurani Rakyat atau yang akrab di mata publik  Partai HANURA ini punya agenda besar, yakni memilih pengurus strutural baru, di tingkat Dewan Pimpinan Cabang ( DPC) Kabupaten dan Kota. Agenda menjaring Calon Ketua DPC Partai Hanura melalui mekanisme Musyawarah Cabang ( Muscab) juga bakal dilaksanakan di 38  DPC, diseluruh Jawa Timur, termasuk  untuk DPC Partai Hanura Kota Surabaya, dimana kepengurusan Onny – Warsito dkk, berakhir akhir bulan Februari 2016.

Menurut  Ketua DPD Partai Hanura Jawa Timur, H. Kelana Aprilianto, SE, sampai berita ini di hadapan pembaca secara formil untuk calon ketua DPC Partai Hanura Kota Surabaya belum ada yang secara resmi mendaftarkan diri maju sebagai kandidat Ketua DPC pada Muscab akan datang. “  Secara formal sampai hari ini memang belum ada yang mendaftarkan diri. Tetapi, kalau untuk DPC Kota Surabaya paling tidak ada tiga nama yang kemungkinan besar akan mendaftarkan diri maju sebagai ketua DPC Partai Hanura Kota Surabaya pada Muscab,” katanya, Minggu ( 21/ 2/2016).

Siapa tiga figur tersebut?. “ Pertama Pak Warsito, sekretaris DPC Partai Hanura, Pak Onny Philipus, Ketua DPC  dan Pak  Whisnu Whardana. Tapi ketiganya, secara resmi belum mendaftarkan diri,” imbuh Haji Kelana.

Prinsipnya tandas Kelana Aprilianto, DPD akan menerima kader partai yang berminat mencalonkan dirinya sebagai Ketua DPC. Namun, ujar Kelana ada ketentuan partai yang harus dapat dipenuhi. Yakni, kader yang hendak maju sebagai calon ketua DPC harus mengantongi  minimal 30 persen dukungan dari Pimpinan Anak cabang (PAC). “  Mekanismenya memang seperti itu,”sambung Haji Kelana.

Jika diantara ketiga orang yang  disebutkan bakal mencalonkan diri sebagai Ketua DPC tidak memperoleh 30 persen dukungan dari PAC pasti mereka tidak dapat usulkan DPD ke DPP,karena tidak memenuhi syarat. Bagi yang tidak mampu mencari 30 persen dukungan secara otomatis gugur. Menjadi Ketua DPC Partai, di kota sebesar Surabaya memang menjadi impian sebagaian besar kader. Termasuk di Partai Hanura.

Sebab, Surabaya sebagai Ibu kota Jawa Timur dengan jumlah penduduknya sekitar 3 jutaan, merupakan barometer  perpolitikan di Jatim, dan nasional. Dengan jumlah penduduk terbesar kedua setelah DKI Jakarta, figur pimpinan di DPC Partai Hanura Kota Surabaya Periode 2016 -2010 hendaknya visione dalam memimpin Partai. Maksudnya, secara kelembagaan Partai Hanura Kota Surabaya membutuhkan seorang Ketua DPC yang  bukan saja mampu membangun mindseet, dan program serta kebijakan partai yang di eksekusinya mampu dibaca dan dipahami publik.

“ Itung –itungan politiknya harus bisa dipahami publik,” kata Ketua PAC Wonokromo, Arie Kauripan. Pendapat senada diungkapkan Ketua Mastawira Didik Surdiabhi Poncosugito. “  Menurut hemat saya kalau Partai Hanura kota Surabaya pingin diterima dan dipercaya publik, sosok Ketua DPC Partai Hanura Kota Surabaya harus lebih baik dibanding periode kemarin,” timpal Didik.

Siapa yang paling layak diantara tiga figur itu ?. “  Yang paling pas, dan bisa mengemban tugas partai kedepan menurut saya Pak Warsito, yang saat ini menjabat Sekretaris Partai Hanura Surabaya,” katanya.

Ditemui terpiah Said Ketua PAC Jambangan berpendapat, agar Partai Hanura Kota Surabaya lebih solid, sebaiknya Onny Philipus dan Warsito tetap satu paket. Sebab, duet Onny –Warsito terbukti mampu mendudukkan tiga kadernya di legislatif. Maksudnya, Warsito Ketua DPC –Onny Philipus sekretaris ?.  “ Pokoknya, kami menghendaki kedua orang itu bersatu memimpin Partai Hanura,” ujarnya. ( hery)

Teks foto: H. Kelana Aprilianto, SE dan Warsito.