12/01/2023

Jadikan yang Terdepan

PT HM Sampoerna Tbk. Rayakan Pemasukan Kembali Saham HMSP ke dalam Penghitungan Indeks BEI

PT HM Sampoerna Tbk. Rayakan Pemasukan Kembali Saham HMSP ke dalam Penghitungan Indeks BEIJakarta, KabarGress.com – PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna/BEI: HMSP), afiliasi dari Philip Morris International Inc. (PMI), pada hari ini merayakan pemasukan kembali saham PT HM Sampoerna Tbk ke dalam Penghitungan Indeks Bursa Efek Indonesia (BEI). Turut hadir dalam acara tersebut, antara lain, Presiden Direktur Sampoerna Paul Janelle dan Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Alpino Kianjaya. Keduanya secara simbolis membuka perdagangan saham Sampoerna pada hari ini.

Setelah Sampoerna mengumumkan Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PUT) pada Oktober lalu, BEI telah memasukkan saham Sampoerna ke Penghitungan Indeks BEI secara bertahap, yakni 25 persen pada 4 November, 50 persen pada 18 November, 75 persen pada 2 Desember, dan 100 persen pada 16 Desember. Selain tercatat di Indeks BEI, saham Sampoerna juga dimasukkan dalam Morgan Stanley Composite Index (MSCI).

Pemasukan kembali ini menandakan bahwa Sampoerna memenuhi ketentuan Bursa Efek Indonesia yang mewajibkan semua perusahaan terbuka yang terdaftar untuk memenuhi setidaknya 7,5 persen kepemilikan publik dari total modal disetor.

Terkait pemasukan kembali ini, Paul Janelle mengatakan, “sebagai perusahaan yang telah beroperasi lebih dari satu abad, hal ini menggarisbawahi kepercayaan kami terhadap investasi berkelanjutan di Indonesia. Kami sangat mengapresiasi sambutan baik terhadap Penawaran Umum Terbatas Sampoerna. Pemasukan kembali saham Sampoerna dalam Indeks BEI menandai komitmen kami untuk mendukung pembangunan ekonomi Indonesia dan semakin meningkatkan investasi Sampoerna.”

Saat ini, Sampoerna merupakan perusahaan yang tercatat memiliki kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia sebesar Rp440.612.875.297.200 dengan Harga Penutupan Rp94.700/lembar saham berdasarkan data pada Senin (14/12/2015). Adapun komponen Indeks BEI tersebut terdiri dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Indeks Papan Utama, Indeks Sektor Industri Barang Konsumsi (Sektor 5), dan Indeks Sektor Manufaktur. (ro)