12/01/2023

Jadikan yang Terdepan

Pasar Potensial, MatahariMall.com Gelar Roadshow di Surabaya

Head of Offline Marketing MatahariMall.com, Regan DwinandaSurabaya, KabarGress.Com – Kota Surabaya merupakan pasar menarik bagi online shop (e-commerce), selain karena kota kedua terbesar di Indonesia juga jumlah penduduknya yang mencapai 2 juta jiwa.

Karena potensi itu, MatahariMall.com kini mendatangi Kota Surabaya untuk menggelar roadshow. Sebelumnya, setelah diluncurkan September 2015 yang lalu, roadshow dilakukan di Jakarta dan Bandung.

Kegiatan ini dilakukan untuk mengenalkan berbagai pilihan produk, fitur, dan kemudahan yang bisa didapatkan konsumen di Surabaya bila berbelanja di MatahariMall.com.

“Saat ini, jumlah transaksi di Surabaya mewakili 13% dari total transaksi yang dibukukan MatahariMall.com, sementara Jakarta sebesar 25%, disusul Bandung dan Makassar,” ungkap Head of Offline Marketing MatahariMall.com, Regan Dwinanda, di sela-sela acara Roadshow Mall to Mall, di Surabaya Town Square (Sutos), Jumat (11/12/2015). Roadshow di Sutos dimulai 11-13 Desember 2015.

Di sisi lain, awal Desember ini, MatahariMall.com meluncurkan mobile app. Aplikasi ini diluncurkan mengingat transaksi via smartphone cukup tinggi. Di Surabaya saja, 47% jumlah transaksi di MatahariMall.com melalui smartphone.

“Melihat fakta ini, kami optimis bahwa mobile app ini dapat membantu para konsumen untuk lebih dekat lagi dengan MatahariMall,” tambah Regan, yang memangku jabatannya sejak tahun 2014 ini.

Bisnis e-commerce di Indonesia dinilai masih tinggi. Hal ini didukung oleh jumlah penduduk yang besar, juga marketnya yang terbuka. Namun, saat ini pelaku e-commerce di Indonesia masih rendah, yakni berada dikisaran 0,7%. Dalam 5 tahun ke depan, bisnis e-commerce diperkirakan akan tumbuh 10 kali lipat.

Kondisi ini berbeda dengan tahun 1998, ketika Lippo yang merupakan group MatahariMall pernah bermain di bisnis ini.

“Grup Lippo masuk online bukan sekarang saja, tapi sudah sejak tahun 1998 yang bernama lipposhop.com. Dulu order pake telepon dan internet yang masih konvensional, tidak seperti sekarang ini. Karena itu kami coba masuk ke e-commerce lagi,” kata pria kelahiran Jakarta, 9 Oktober 1983 ini.

Saat ini, MatahariMall.com memiliki toko lebih dari 2.000 di seluruh Indonesia. Sistem kerjasama dengan pemilik produk (seller) di toko online tersebut, yakni MatahariMall hanya mendapat fee dari setiap transaksi.

“Kalau produknya tidak laku, mereka tidak bayar apa-apa ke kami. Sebaliknya, kalau barang yang dijual seller palsu, kembalikan ke kami. Dan kami akan penalti toko tersebut,” ujarnya.

Untuk memberikan kemudahan dalam berbelanja, MatahariMall memiliki pilihan produk menggunakan O2O (Online to Offline). Fitur ini memungkinkan konsumen untuk membayar, mengambil, dan mengembalikan barang di Matahari Dept Store di seluruh Indonesia, serta e locker yang bisa ditemui di berbagai mall, universitas, convenience store hingga kantor Pos Indonesia dan stasiun kereta api.

“Di Surabaya, eLoker hadir di titik-titik strategis, diantaranya di City of Tomorrow (Cito),” katanya.

Untuk diketahui, MatahariMall.com adalah situs ritel online yang didukung oleh perusahaan ritel multi-format terbesar di Indonesia, yaitu Lippo Group, yang juga mengelola Matahari Departement Store dan Hypermart. Adapun investasi untuk meluncurkan situs tersebut sebesar 500 juta dollar AS, dengan jumlah pengunjung mencapai puluhan ribu per hari dan yang sudah teregristasi mencapai jutaan orang. (ro)

Teks foto: Head of Offline Marketing MatahariMall.com, Regan Dwinanda, menunjukkan cara transaksi di MatahariMall.com