12/01/2023

Jadikan yang Terdepan

Yose Briantana Dianji Ciptakan Robot Pengikut Bola Otomatis

Ball Tracking Robot Karya Yose B DianjiSurabaya, KabarGress.com – Yose Briantana Dianji adalah mahasiswa jurusan Teknik Elektro yang meraih penghargaan sebagai wisudawan dengan prestasi akademik terbaik pada Wisuda Periode II Tahun 2015. Mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) ini meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.55 dan Poin Kegiatan Kemahasiswaaan (PK2) sebesar 398.

Terinspirasi dari salah satu dosen Teknik Elektro, Hartono Pranjoto, Yose memilih untuk membuat Robot Ball Tracking sebagai tugas akhirnya. “Beliau bilang, kita masih kekurangan engineer padahal kebutuhan akan teknisi di dunia sangat tinggi, kita harus punya cara untuk menarik anak-anak agar berminat belajar Teknik Elektro,” katanya.

Di bawah bimbingan Yuliati, S.Si., M.T., dan Widya Andyardja Weliamto, Ph.D., Yose berhasil membuat robot yang bisa berjalan secara otomatis mengikuti pergerakan bola yang sudah ditentukan. “Dalam pengembangannya, robot ini dapat dimanfaatkan untuk bermacam-macam hal, selain mengikuti, juga bisa mencari benda lalu diambil dan diletakkan dalam lubang berbentuk lingkaran,” ungkap Yuliati tentang karya mahasiswa bimbingannya ini.

Lebih lanjut ia memisalkan, “bisa juga dipergunakan untuk mengambil IC (Integrated Circuit- media berisi bermacam-macam komponen elektronika yang terintegrasi dan terhubung satu sama lain untuk melakukan fungsi tertentu) agar bisa dipasang di PCB (Printed Circuit Board)”. PCB sendiri adalah papan untuk memasang komponen-komponen elektronika, yang memiliki jalur konduktor dari tembaga berfungsi untuk menghubungkan masing-masing komponen.

Yose B DianjiRobot yang dibuat oleh Yose berukuran 21×25 cm, berbentuk seperti mobil dimana terdapat empat roda untuk berjalan. Sistem kerja robot ini adalah menggunakan dua buah webcam yang diletakan sejajar seperti mata manusia (stereo vision). Webcam ini berfungsi sebagai pendeteksi keberadaan bola. Apabila bola menggelinding, maka robot akan berjalan mengikuti bola. Jarak maksimal antara robot dengan bola adalah 100 meter dan robot akan berhenti sebelum mengenai bola sejauh 30 hingga 40 sentimeter. Bola yang digunakan disini harus menggunakan bola berwarna biru dan memiliki diameter enam sentimeter. Yose memilih bola karena pengerjaannya lebih mudah.

“Bola memiliki sudut pandang yang sama dari segala sisi sehingga proses pengerjaannya lebih mudah dibandingkan harus menggunakan kubus atau bentuk-bentuk yang lain,” tuturnya.

Robot ini bisa berjalan secara otomatis karena terdapat program yang berada di tablet windows yang diletakkan pada robot dan menggunakan baterai lithium sebagai sumber energinya.

Pembuatan robot ini memakan waktu kurang lebih selama delapan bulan. Enam bulan untuk membuat program otomatis dari robot, dan dua bulan untuk merakit robotnya sendiri. Yose mengatakan, “program ini lama karena memang bagian yang paling rumit dan saya yang mengerjakan sendiri. Di Teknik Elektro, tidak hanya merakit robot saja tetapi juga belajar pemrograman dan komputer”.

Biaya yang diperlukan untuk pembuatan robot ini sekitar tujuh juta Rupiah dan didanai oleh jurusan. Seakan tidak percaya dirinya menjadi mahasiswa berprestasi, Yose menceritakan kegiatannya selama kuliah di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS). “Kampus sudah menjadi rumah kedua. Sehabis kuliah, biasanya nongkrong di laboratorium mikrokontroler sambil mengerjakan tugas sampai sore baru pulang ke rumah,” katanya.

Selain itu, dia juga menjadi anggota Badan perwakilan mahasiswa Fakultas Teknik selama dua periode. Tidak ada teknik khusus untuk membagi waktu antara kegiatan dengan belajar, hanya dengan memprioritaskan mana yang lebih penting untuk dikerjakan terlebih dahulu. (ro)