PKK Kedungsukodani dan PKK Bakung Pringgondani Bertekad Kembali ke Sungai

Gresik, KabarGress.com – Sebanyak 50 orang anggota PKK di wilayah Kecamatan Balongbendo dan Kecamatan Wringinanom, terdiri dari 10 desa yaitu Desa Kedungsukodani, Pringgondani, Penambangan, Jeruk Legi dan PKK Desa Bogem (Kecamatan Balongbendo), dan lima di Kecamatan Wringinanom (Desa Kedunganyar, Desa Sumberame, Desa Wringinanom, Desa Lebani Waras, Desa Sumengko).

“Baru kali ini saya menyusuri sungai Brantas di wilayah Balongbendo, padahal rumah saya ada di depan sungai, saya senang karena sungai Brantas masih bersih, namun sayang ada juga popok yang dibuang ke sungai,” ujar Dewi Andriastuti, anggota PKK Kedungsukodani yang mengikuti kegiatan Susur Sungai yang diadakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Selasa (17/11/2015).

Kegiatan Susur Sungai yang diadakan dalam rangka Workshop Penguatan Pemimpin Perempuan Grassroots DAS Brantas dalam Restorasi Sungai yang digelar ecoton untuk mengajak ibu-ibu PKK di wilayah tersebut. “Saya senang karena dapat ilmu baru dan akan diterapkan di kampung untuk memanfaatkan botol-botol bekas yang banyak terbuang namun dengan ilmu baru ini bisa meningkatkan nilai ekonomis sampah,” ujar Iis Nuryunita, Ketua PKK Jeruk Legi, yang mengikuti pelatihan pemanfaatan botol plastik untuk hiasan dan kerajinan tangan bernilai ekonomis.

Kegiatan workshop Penguatan Perempuan diisi dengan kegiatan Training Pembuatan Sabun Organik, Training Daur Ulang Botol Plastik untuk Kerajinan Tangan (Bross dan Dompet), serta Training Pembuatan Jamu dari bahan tumbuhan obat yang berada di bantaran Kali Brantas.

Di akhir kegiatan peserta menyusun action plan yang berkomitmen untuk menjaga kelestarian kali brantas. “Kami mendeklarasikan GERAKAN KEMBALI KE SUNGAI sebagai bentuk partisipasi perempuan untuk memulihkan dan melestarikan sungai Brantas,” ujar Nuning Diana, dari PKK Penambangan.

Kegiatan PKK Balongbendo dan PKK Wringinanom hingga tahun 2019 adalah:

1. Penghijauan bantaran sungai dengan tanaman Bambu dan Tanaman Buah-buahan
2. menghidupkan kembali Bank Sampah
3. Menggalakan kegiatan SANIMAS karena masih banyak dijumpai masyarat Balongbendo yang BAB di Sungai dan tidak punya sarana Sanitasi
4. Mendorong kegiatan lingkungan karang taruna
5. Sosialisasi pemilahan sampah dan pemakaian sabun organik

(ro)