Surabaya, KabarGress.com – Setelah 25 tahun lebih Arva School of Fashion hadir di Surabaya, kini Arva School of Fashion memasuki era baru, ditandai dengan perpindahan ke gedung baru yang lebih besar tepatnya di Ruko Golden Palace, Jl HR. Muhammad Blok A-7 Surabaya. Era baru bagi Arva School of Fashion juga ditandai dengan hadirnya tim manajemen baru, yaitu Herlina Dihardjo, Herman Sugihardjo dan Stephen Ng. “Dengan fasilitas pendukung yang lebih baik, Arva School of Fashion berharap melalui pembukaan gedung baru ini, industri fashion di Surabaya secara khusus akan semakin berkembang, dengan munculnya fashion entrepreneur baru yang berdaya saing tinggi,” ungkap Herman Sugihardjo, di sela-sela acara Opening Ceremony Arva School of Fashion, Sabtu (8/8/2015).
Lebih jauh dikatakan Herman, Arva School of Fashion sangat menyadari bahwa industri fashion adalah industri yang bersifat global. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk dapat meningkatkan wawasan mereka, agar dapat bersaing di kancah internasional. “Perubahan adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari. Seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan industri fashion di tanah air, semakin banyak pula generasi muda yang tertarik untuk terjun di industri ini. Arva School of Fashion, sebagai sebuah lembaga yang memberikan pendidikan keterampilan di bidang fashion pun ikut berperan aktif dan mendukung perkembangan industri fashion di Indonesia, khususnya di Surabaya dan sekitarnya,” terangnya.
Alasan inilah yang mendorong Arva School of Fashion untuk menjalin kerjasama dengan institusi pendidikan di Jepang, yaitu JIKEI Group of Colleges, dan di Selandia Baru, yaitu Whitecliffe College of Arts & Design. Saat ini Arva School of Fashion juga sedang merintis kerjasama dengan institusi-institusi lain dari India dan Belanda. “Kerjasama-kerjasama ini akan membuka peluang dan wawasan, tidak hanya bagi para siswa Arva School of Fashion, namun juga bagi para pengajar kami melalui program Train-The-Trainer,” tandasnya.
Sebagai simbolis peresmian gedung baru, acara potong pita dan potong tumpeng dilakukan oleh Herman Sugihardjo, Stephen Ng, Gandhi Go dan Ryu selaku pemilik Arva School of Fashion. Acara pagi hari tersebut juga dihadiri partner kerja Arva dan media. Para undangan disuguhi pula penampilan 5 model profesional Surabaya dengan membawakan 10 koleksi baju dari designer Arva School angkatan 2014. Dengan tema “Rebel Rouser” yang terinspirasi dari kaum Androgini.
Menurut Astrid Lauwis, selaku pengajar Arva School of Fashion, Rebel Rouser merupakan “inspired by notorious movement of female empowerment in this though gender bender streetwear, taking men’s wear details and shapes. this trend can transform into unconventional beauty”.
Pengunjung juga diberikan kesempatan berkeliling gedung baru Arva. Selain itu, pengunjung dapat mencoba kelas Arva dalam konsep “Trial Class” dengan pilihan Fashion Paper Doll (for kids), Fun Crafting (for kids), Fashion Illustration, Stylish Tote Bag, Restyle T-Shirt , Hand Drawing Basic, Hand Drawing Kids dan 3D Max.
Di akhir rangkaian acara Opening Ceremony, Arva School menutup kegiatan dengan acara Student Gathering. Siswa dan alumni berkumpul bersama menikmati acara ramah tamah dan alunan music DJ. Para alumni ini antara lain Yunita Kosasih, Ivan Julius, Herman Arifin, Inez Ayutias, Harumi Davita, Charles Sie, Fonny Tunggal, dan Natalia Sucipto. (ro)
More Stories
Kolaborasi Q5 Steak n Bowl – Tahta Makarim, Hadirkan Menu Segala Umur
SENAM , BANJIR DOORPRIZE WARNAI HUT . RI DI DESA WATUTULIS
KEKOMPAKAN KUNCI SUKSES PEMBANGUNAN JAWA TIMUR