13/01/2023

Jadikan yang Terdepan

XL Targetkan 23 Ribu Nelayan Pakai “mFish” di 2015

* Pengembangan Program “Desa Broadband Terpadu”

XL_mFish3Jakarta, KabarGress.com – PT XL Axiata Tbk (XL) berkomitmen untuk mendukung program Desa Broadband Terpadu dan secara umum Program Indonesia Broadband Plan dalam mendorong percepatan pembangunan di pelosok daerah. Untuk itu, XL telah menyiapkan perluasan implementasi aplikasi untuk nelayan “mFish” ke berbagai daerah. Selain Lombok dan Bali, untuk tahun ini juga XL sudah menyiapkan sejumlah lokasi penerapan baru di beberapa desa nelayan di Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Dengan perluasan wilayah yang diharapkan bisa terealisasi hingga akhir 2015 tersebut, XL berharap akan bisa memberikan manfaat bagi lebih dari 23 ribu nelayan.

Presiden Direktur XL, Dian Siswarini, mengatakan,“Kami cukup bangga bisa menghadirkan sejumlah aplikasi layanan digital yang inovatif dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat, terutama masyarakat kecil agar bisa lebih produktif. Untuk hal ini, kami tidak selalu mendasarkan pada hitungan bisnis. Bagi kami yang terpenting lebih dulu adalah bagaimana bisa menangkap kebutuhan masyarakat dan kita mampu menghadirkan aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan itu. Saya yakin, jika masyarakat akhirnya sudah bisa menyadari betapa besar manfaat dari layanan digital, maka dengan sendirinya permintaan atas layanan digital akan datang dan terus tumbuh.”

Seiring dengan visi pemerintah untuk menyediakan “Desa Broadband Terpadu” di berbagai penjuru tanah air, aplikasi mFish dari XL saat ini telah memberikan manfaat bagi masyarakat nelayan di beberapa lokasi di Lombok dan Bali. Aplikasi ini sudah akrab bagi kelompok nelayan di di Desa Pondok Perasi di Lombok Barat, Labuhan di Lombok Timur, Penuktukan di Singaraja, serta Tulamben di Bali. Ada lebih dari 650 orang nelayan di daerah tersebut yang sudah merasakan manfaatnya. Sementara itu, wilayah penerapan mFish yang baru akan meliputi tidak kurang dari 50 desa, yang berada di Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Aplikasi mFish mendapatkan apresiasi dari pemerintah, melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika. Karena itu pula, pada tahun 2016 mendatang,  Kementrian Kominfo akan ikut mendukung pengembangannya dengan antara lain menyediakan bantuan sekitar 100 ribu paket perangkat keras mFish, seperti antara lain berupa ponsel pintar, serta pengisi batre ponsel tenaga surya. Dukungan lain berupa penyediaan 3.000  tenaga pendamping bagi nelayan, serta dukungan bagi pengembangan infrastruktur jaringan ke lokasi penerapan mFish.

Menkominfo, Rudiantara mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi inovasi dari teman-teman di XL yang melahirkan aplikasi digital mFish ini. Aplikasi ini menunjukkan kepada kita bahwa teknologi digital memiliki manfaat bagi siapa saja, termasuk untuk meningkatkan kualitas hidup masyatakat kecil di pelosok daerah sekalipun, yang pada ujungnya juga akan ikut memajukan perekonomian rakyat. Seperti itulah visi pemerintah yang memang hendak menggerakkan industri digital nasional untuk bersama mendukung percepatan pembangunan.”

XL menampilkan aplikasi mFish dan aplikasi layanan digital unggulan lainnya dalam even bertajuk “Dari Indonesia Untuk Dunia Exhibition”. Selain aplikasi untuk nelayan tersebut, XL juga menampilkan aplikasi listrik pintar “Simply”, dan uang elektronik “XL Tunai”. Ketiganya merupakan produk layanan digital hasil inovasi XL yang diharapkan akan banyak berperan dalam menyiapkan masyarakat luas dalam menyongsong era digital. XL menampilkan ketiganya di hadapan Presiden RI yang membuka eksebisi tersebut di Indonesia Convention Exhibition, BSD City, Tangerang Banten, Selasa (4/7).

Aplikasi mFish sendiri adalah aplikasi yang diperuntukkan bagi nelayan untuk membantu meningkatan produktivitas dalam menangkap ikan di laut. Melalui aplikasi ini, nelayan bisa mendapatkan berbagai informasi pokok untuk bekal melaut, seperti antara lain arah dan kecepatan angin, tinggi gelombang, cuaca secara umum, lokasi keberadaan plankton, juga penunjuk arah pulang. Selebihnya, mFish juga membantu mereka dari sisi keselamatan, budidaya perikanan, harga ikan di pasar, dan juga pelestarian lingkungan.

Dalam mengembangkan mFish, XL sekaligus juga memanfaatkan potensi industri dalam negeri. Untuk penyediaan ponsel pintar bagi para nelayan, misalnya, XL menggunakan produk dalam negeri. Demikian juga untuk penyediaan data terkait cuaca, XL juga memanfaatkan data-data dari Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Guna meningkatkan manfaat aplikasi ini, XL juga menjalin kerjasama dengan Kementrian Kelautan dan Perikanan, sebagai instansi yang paling berwewenang dalam masalah perikanan laut.

Dian menambahkan, selain ketiga layanan digital yang dipertunjukkan di acara tersebut, XL juga masih memiliki sejumlah layanan digital lainnya yang sudah diluncurkan dan bisa dinikmati manfaatnya oleh pelanggan dan masyarakat. Antara lain adalah layanan untuk segmen perempuan “Sisternet”, berbagai aplikasi hiburan di “Gudang Aplikasi”.

Selain itu, XL juga sedang menyiapkan sejumlah aplikasi yang memiliki manfaat sosial bagi masyarakat, bekerjasama dengan sejumlah pemerintah daerah. Implementasi berbagai aplikasi inovatif untuk masyarakat ini juga akan dilakukan melalui program “Desa/Kota Pintar” (XmartVillage dan XmartCity) yang sudah mulai direalisasikan XL di sejumlah daerah. (ro)

Teks foto: Presiden RI Joko Widodo (Kemeja batik hitam), Presiden Direktur XL Dian Siswarini (batik biru) sedang berbincang dengan  dua nelayan asal Ampenan, Lombok masing-masing  Saiful Bahri dan Bahrim  mengenai penggunaan aplikasi digital “mFish” pada ajang “Dari Indonesia Untuk Dunia Exhibition” di Tangerang, Banten, Selasa (4/8).