13/01/2023

Jadikan yang Terdepan

Dukung Pelestarian Satwa, Indosat Serahterimakan Aplikasi “Surabaya Zoo”

Dukung Pelestarian Satwa, Indosat Serahterimakan Aplikasi Surabaya ZooSurabaya, KabarGress.Com – Indosat, anggota dari Grup Ooredoo, mendukung sepenuhnya upaya konservasi satwa yang dilakukan oleh Kebon Binatang Surabaya (KBS). Hal ini diwujudkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Herfini Haryono, Chief Information Officer Indosat dengan Aschta Anita Boestani Tajudin, Pjs. Direktur Utama Kebun Binatang Surabaya (KBS) serta disaksikan langsung oleh Dr (Hc) Ir. Tri Rismaharini M.T, Walikota Surabaya.

Bentuk langsung kontribusi Indosat dalam dukungan kepada KBS ini adalah Aplikasi Mobile Surabaya Zoo selain itu Indosat juga akan mendukung program konservasi satwa melalui program adopsi satwa, pengembangan sarana dan prasarana kebun binatang, dan beberapa dukungan lainnya.

Surabaya Zoo merupakan aplikasi mobile yang menyajikan berbagai informasi seputar Kebun Binatang Surabaya yang sangat bermanfaat bagi pengunjung seperti informasi binatang yang dimiliki, jadwal atraksi binatang, peta digital area kebun binatang,  permainan interaktif, serta berbagai fasilitas yang ada di area kebun binatang. Aplikasi yang dibuat sebagai bagian dari kegiatan tanggung jawab perusahaan (CSR) ini mempunyai tampilan yang menarik, mudah untuk digunakan, interaktif, dan menyenangkan bagi wisatawan lokal maupun mancanegara karena memiliki fasilitas dwi-bahasa.

Hadirnya Surabaya Zoo bertujuan untuk memperluas pemahaman dan apresiasi masyarakat tentang fungsi taman satwa, sekaligus mendukung pelestarian satwa Indonesia, khususnya yang dikelola di Kebun Binatang Suraaya.

“Kami sangat senang dengan peluncuran Aplikasi Surabaya Zoo ini, sebagai wujud komitmen kami untuk terus berinovasi dan mendukung karya terbaik anak bangsa. Kami berharap dengan aplikasi mobile edutainment ini juga menjadi sarana upaya pengumpulan dana yang transparan (auditable) untuk membantu konservasi serta sarana edukasi secara digital tentang kebun binatang, sekaligus akan mendorong dan meningkatkan minat masyarakat dan wisatawan untuk berkunjung ke Kebun Binatang Surabaya,” ujar Herfini Haryono, Chief Information Officer Indosat.

Sementara itu, Aschta Nita Boestani Tajudin, Pjs. Direktur Utama Kebun Binatang Surabaya mengatakan, “Kami sangat gembira dan bangga dengan hadirnya Aplikasi Surabaya Zoo, yang merupakan inisiatif dari Indosat untuk menerapkan teknologi telekomunikasi sebagai media donasi melalui menu Donate & Gives Loves yang memudahkan masyarakat berpartisipasi membantu Konservasi Kebun Binatang Surabaya serta edukasi digital  tentang Kebun Binatang Surabaya. Kami berterima kasih atas segala upaya yang telah dilakukan Indosat, sehingga tercipta aplikasi yang kami harapkan akan semakin meningkatkan nilai Kebun Binatang Surabaya sebagai salah satu tujuan wisata yang semakin diperhitungkan wisatawan.”

Surabaya Zoo Apps juga menyajikan menu Donate & Gives Loves, yang mengajak masyarakat berpartisipasi untuk membantu konservasi melalui program sms donasi ke hewan favorit pilihannya. Adapun nilai nominal donasi yang dapat dipilih sebesar Rp2.000, Rp5,000, Rp10.000, Rp25.000 dan Rp50.000. Program ini dapat diikuti oleh pelanggan Indosat.

Aplikasi Surabaya Zoo dihadirkan Indosat bersama dengan pengembang lokal anak bangsa yang syarat dengan prestasi sebagai technopreneur muda yaitu Sandy Colondam. Pengembang muda yang pernah 5 kali memenangi program Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC), sebuah kompetisi inovasi aplikasi wireless yang diselenggarakan secara tahunan oleh Indosat sebagai bagian dari kegiatan CSR perusahaan untuk terus mendorong generasi muda Indonesia menciptakan berbagai aplikasi mobile.

Masyarakat  dan pengunjung dapat menikmati aplikasi ini dengan menggunakan operator manapun yang memiliki smartphone berbasis sistem operasi Android dengan mengunduh aplikasi Surabaya Zoo melalui layanan Google Play Store ™secara cuma-cuma (gratis).

Sebelumnya, Indosat juga telah meluncurkan Aplikasi Ragunan Zoo pada akhir Mei lalu sebagai dukungan implemetasi smart city yang dicanangkan pemerintah. (ro)

Teks foto: Herfini Haryono selaku Chief Information Officer (dua dari kiri).