13/01/2023

Jadikan yang Terdepan

Pakde Karwo: Kader PKK Harus Optimis Hadapi MEA

Batu, KabarGress.com – PKK harus optimis menghadapi kompetisi perdagangan bebas MEA (Masyarakat Ekonomi Asean), karena produk-produk lokal Jatim luar biasa, terutama produk-produk hand made seperti bordir, pakaian sangat digemari wisatawan, hanya perlu ditingkatkan kualitasnya terutama packaging.

Bahkan di bidang kuliner, setiap daerah harus bisa mengembangkan potensi daerahnya dengan menciptakan ke-khas-an masing-masing, jangan meniru daerah lain, asal tetap memelihara nilai-nilai lokal yang bagus, Pemerintah akan terus mensupport. Hal itu ditandaskan Gubernur Jatim yang akrab dipanggil Pakde Karwo pada pembukaan Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Jatim, di Hotel Agro Kusuma. Kota Batu, Minggu (31/5) malam.

Menurutnya, kader PKK sangat luar biasa. Dari  hasil kerja kerasnya selama ini sudah berhasil membantu pemerintah dalam menurunkan tingkat kemiskinan di Jatim, jika di tahun 2009 masih 6.022.590 (16,68 %) namun di tahun 2014 sudah berkurang menjadi 4.748.420 (12,28 %).

Begitu pula dengan indeks pembangunan gender sejak tahun 2010 – 2014 ada peningkatan 3,42 %, dan pada tahun 2014 sudah mencapai 68,53 sudah tinggal sedikit lagi untuk mancapai top score 70.

Menurutnya, timbulnya masalah perempuan itu dikarenakan, Keterbatasan akses, Distorsi upah, kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP ) lebih miskin dibandingkan Kepala Rumah Tangga Laki-laki (KRTL), Perempuan mengalokasikan sebagian besar penghasilannya untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga, Perempuan mengalokasikan sebagian besar penghasilannya untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga, maka Semakin besar penghasilan perempuan, semakin kecil kemungkinan anak-anak menderita kekurangan gizi.

“Sinergitas PKK dalam pencapaian MDG’s luar biasa. Hal itu dapt dibuktikan dari hasil kinerja di bidang kesehatan, Angka Kematian Bayu (AKB) per 1000 kelahiran hidup di tahun 2014 tercatat 25,45 sedikit lagi sudah mencapai target MDG’s yaitu 23. Sedangkan angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000  kelahiran hidup, Jatim sudah berhasil mencapai 93,53, sedangkan target MDG’s 102.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim Dra Hj Nina Soekarwo mengatakan, kader PKK merupakan ujung tombak yang luar biasa dalam pembangunan serta memberdayakan masyarakat dalam mewujudkan keluarga sejahtera. “Relawan yang selama ini sudah mengabdikan dirinya untuk PKK, yakinlah perjuangan yang dilakukan dalam PKK sangat sangat muia dan bermanfaat,” ujarnya.

Kesejahteraan keluarga menjadi tujuan utama gerakan PKK. Fokus pada sasaran keluarga, karena keluarga merupakan unit terkecil masyarakat yang pengaruhnya sangat besar terhadap kondisi bangsa dan negara. Dalam dalam keluarga dibangun tata kehidupan berbangsa dan bernegara yang berkualitas, berbudaya,berakarakter dan berakhlaq mulia.

Sebagai gerakan pembangunan yang berbasis keluarga PKK, Bude menegaskan, TP PKK siap berkolaborasi dengan unsur-unsur pemerintah dan organisasi masyarakat dalam berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Kerjasama lintas sektor akan menjadi energi pembangunan guna meningkatkan kualitas kesejahteraan keluarga. Untuk itu, maka perlu terus meningkatkan kualitas kader agar kader semakin kompeten dalam mengelola gerakan PKK di tingkatan masing-masing, serta kompeten dalam menjaring kerjasama dengan berbagai pihak.

Jambore kader PKK tingkat provinsi Jatim tahun 2015 mengambil tema “Peran kader PKK dalam peningkatan kualitas hidup keluarga dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean”.

Tema ini sangat sesuai dengan kondisi kekinian yang harus kita hadapi bersama, yakni tibanya era masyarakat ekonomi asean (mea 2015) yang insyaallah mulai diterapkan akhir tahun ini  era masyarakat ekonomi asean tak bisa kita hindari. Yang penting bagi kita, khususnya bagi para kader PKK, adalah menyiapkan diri dan keluarga masing-masing agar menjadi sumberdaya manusia yang berkualitas dengan tetap mengedepankan akhlakul karimah sesuai dengan norma-norma ketimuran.

“Saya harap PKK menyongsong penerapan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dengan optimis.dan  senantiasa menggali potensi sumber daya lokal untuk kemandirian,” harapnya.

Kegiatan Jambore ini, lanjutnya, hendaknya dijadikan sebagai forum sharing, bertukar pikiran dan pengalaman guna menambah wawasan dan pengetahun untuk diterapkan dan dikembangkan di lingkungan masing-masing.

Sementara itu Ketua Panitia Ny Fattah Yasin mengatakan, kegiatan Jambore ini untuk meningkatkan wawasan dan ketampilan para kader yang telah memahami program, sebagai sarana silaturrahim diantara kader-kader PKK se Jatim sehingga terjalin komunikasi yang baik serta timbul rasa kebersamaan, persaudaraan dan kekeluargaan. Selain itu, Jambore ini merupakan forum diskusi, bertukar pikiran dan pengalaman guna menambah keterampilan serta wawasan untuk diterapkan dan dikembangkan di daerahnya masing-masing.

Jambore yang berlangsung empat hari yaitu tanggal 31 Mei s/d 3 Juni diikuti lima orang kader PKK desa/ kelurahan se Jatim yang telah memahami dan melaksanakan 10 program pokok PKK, dua orang pendamping dari PKK Kab/ Kota se Jatim, dan 25 orang TP PKK Prov Jatim, dan ketua TP PKK Kab/ Kota se Jatim.

Dalam rangkaian Jambore dilaksanakan berbagai lomba, seperti lomba pidato tentang pembinaan kelompok dasa wisma oleh ketua TP PKK desa/ kelurahan, penyuluhan pola asuh anak dan remaja dalam keluarga, lomba penyuluhan BKB Kesiapan Masuk Sekolah (KEMAS), lomba penyuluhan program pangan dan tata laksana rumah tangga, dan lomba penyuluhan upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI).

Selain itu juga diadakan lomba gembira/ permainan seperti lomba yel-yel, lomba membangun kebersamaan, serta ceramah pencegahan kanker oleh dr Agus Ali Fauzi. (hery)