BPJS Ketenagakerjaan Karimunjawa Gelar Sosialisasi dan Serahkan Klaim

Surabaya, KabarGress.com – Suasana haru mewarnai rangkaian acara sosialisasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa, di Lapangan Makodam V Brawijaya, Minggu (24/5/2015) pagi. Seorang ibu muda bersama dua puterinya diminta panitia untuk naik panggung menerima dana sebesar hampir Rp116 juta, tepatnya Rp115.853.750,-.

Ira, nama ibu yang masih terbilang muda itu, tak lain janda almarhum Bambang Sugesti, security PT. Abacus Cash Solution yang meninggal karena kecelakaan kerja beberapa waktu lalu, yakni mengirim mesin ATM menuju mess. Didampingi 2 puterinya yang masih kecil-kecil, warga Jl Kenangan, Waru, Sidaarjo, itu tak kuasa meneteskan air mata begitu menerima santunan jaminan kecelakaan kerja (JKK) yang mengakibatkan kematian ditambah jaminan hari tua (JHT) atas nama suaminya.

Ia hanya mampu berucap terimakasih pada BPJS Ketenagakerjaan yang telah memberi manfaat atas musibah yang sudah digariskan Allah SWT. Di bawah panggung ia baru bisa bertutur, ‘peninggalan’ mendiang suaminya tersebut akan dimanfaatkan untuk menambah modal berjualan. Ia mengaku sepeninggal suami terpaksa harus mencari nafkah sendiri dengan jualan sayuran di Pasar Deltasari Sidoarjo guna membesarkan kedua puterinya.

Selain menyerahkan santunan pada ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan atas nama Bambang Sugesti tersebut, dalam acara itu BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa juga menyerahkan santunan Jaminan Kematian atas nama peserta lain, Chusein pegawai PT Mitra Pinasthika Mulia. Santunan sebesar Rp85,5 juta lebih ini diterima Rini, istri mendiang Chusein yang juga tak kuasa menahan tangis.

Santunan tersebut diserahkan langsung Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa, Heru Prayitno, dan Kabag Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jatim, Sunaryo. “Semoga santunan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya,” pesan Heru.

Pada kesempatan itu Sunaryo mengatakan santunan ini memang tidak sebanding dengan ‘hilang’nya kepala keluarga. Tapi, lanjutnya, begitu naifnya jika kematian yang sudah pasti bakal terjadi tanpa bekal apa-apa, termasuk memberi peninggalan buat kelangsungan hidup keluarga yang ditinggalkan. “Kematian atau musibah tidak bisa ditolak jika sudah dikehendaki Allah. Untuk itu, ini harus disadari semua pekerja yang belum menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan supaya segera daftar,” tandas Sunaryo.

Selain penyerahan santunan, sosialisasi yang diawali dengan senam sehat bersama yang diikuti ratusan masyarakat pengunjung lapangan Makodam V/Brawijaya ini juga ditandai dengan penyerahan kartu kepesertaan pada tiga orang wakil dari para petugas kebersihan lapangan Makodam V/Brawijaya yang baru daftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa.

Tidak sedikit masyarakat yang memanfaatkan kesempatan ini untuk daftar sebagai peserta informal (bukan penerima upah), terlebih BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa menggratiskan pembayaran premi bulan pertama bagi 50 pendaftar pertama. Syarat pendataran bagi pekerja informal ini cukup mudah, umur tak lebih dari 55 tahun dan cukup dengan menyerahkan foto copy KTP.

Menurut Heru Prayitno, menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 dan PP RI Nomor 86 Tahun 2013, semua pekerja formal dan informal wajib menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi dan memberi jaminan kepada para pekerja. Pekerja informal atau bukan penerima upah itu diantaranya tukang becak, pedagang kaki lima, pembantu rumah tangga dan pekerja mandiri lainnya.

“Iurannya ringan tapi manfaatnya cukup besar,” tandas Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa ini. Ia tambahkan, BPJS ketenagakerjaan menjalankan program Jaminan Kecelakan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT), serta akan menambah program Jaminan Pensiunan mulai awal Juli nanti.

Sementara itu, Camat Wonokromo, Tomi Ardianto, yang hadir dalam acara itu menuturkan, sangat berharap semua pekerja di wilayah kerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Kami berharap semua pekerja di Wonokromo harus terlindungi jaminan sosial, menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Ini penting. Karena kalau tidak, kalau sampai mengalami musibah siapa yang akan memberi jaminan sosial?” tandasnya mengingatkan. (ro)

Teks foto:

– Penyerahan klaim kepada ahli waris oleh BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa.

– Penyerahan simbolis kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa kepada 3 petugas kebersihan lapangan Makodam V/Brawijaya.