Bulog Divre Jatim Berharap Swasembada Pangan Terwujud 3 Tahun ke Depan

Surabaya, KabarGress.Com – Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Jawa Timur berharap dalam kurun waktu tiga tahun ke depan, Indonesia mampu swasembada pangan atau mampu menyediakan kebutuhan makanan pokok sendiri tanpa bergantung impor, baik berupa beras, jagung, atau makanan pokok lainnya. Hal itu disampaikan Kasi Humas Badan Urusan Logistik (Bulog) Devisi Regional (Divre) Jatim, Julia Hermawati, Senin (11/5/2015).

Seperti telah diketahui, Presiden Joko Widodo bertekad untuk mewujudkan kemandirian atau ketahanan pangan dalam kurun waktu 3 tahun ke depan. Mengingat kebutuhan pangan nasional terus mengalami peningkatan seiring laju pertumbuhan penduduk.

Selain itu didasari tingkat kebutuhan konsumsi beras masyarakat kita yang masih tinggi jika dibandingkan dengan masyarakat Asia lain. “Di negara kita konsumsi beras 139kg per kapita per tahun. Negara Asia lainnya jauh di bawah itu, misalnya Jepang 90kg per kapita per tahun. Bulog optimis, swasembada pangan dapat segera diwujudkan, setelah pemerintah melakukan berbagai langkah dan mengeluarkan kebijakan strategis sebagai upaya swasembada pangan tersebut, yakni pencetakan sawah-sawah baru,” ujarnya.

Dikatakan Julia, dalam kurun waktu satu tahun 2015 ini, Bulog Divre Jatim menargetkan minimal mampu menyerap hasil panen petani sebanyak 750 ribu ton. Sedangkan tahun 2014 lalu, dalam kurun waktu satu tahun menyerap hasil panen petani hingga 760 ribu ton dari 1.100.000 ton yang ditargetkan.

Sedangkan sampai dengan saat ini, Bulog telah berhasil menyerap hasil panen petani lebih dari 167,369 ton.

Pada Juli 2015 nanti, diperkirakan memasuki panen raya kedua, Bulog berharap mampu menyerap hasil panen petani sekitar 526 ribu ton total dari seluruh wilayah Jawa Timur.

“Anomali cuaca pada tahun ini memang membuat hasil panen mundur, namun pada Oktober nanti juga masih ada panen ketiga. Kita harapkan target minimal 750 ribu ton tercapai,” tandasnya.

Kendala lain dalam pencapaian target serapan beras petani, masih menurut Julia, semakin banyak pihak swasta yang terjun ke bisnis perberasan.

“Mereka yang dari swasta bahkan berani membeli beras ke petani dengan harga lebih tinggi hingga 2 ribu dari Bulog yakni Rp7.300,” ulasnya.

Bulog sejauh ini juga telah memaksimalkan Unit Bisnis Pengelolaan Gabah Beras (UB-PGB) yang mempunyai tugas menyelenggarakan usaha industri pangan khususnya perberasan beserta mata rantai aktivitasnya secara terintegrasi dengan mendayagunakan seluruh sumber daya efektif, efisien, dan sinergis sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan usaha untuk mencapai dan maksud dan tujuan perusahaan.

Tujuan pembentukan UB-PGB adalah memberikan kontribusi bagi perusahaan guna mendukung tujuan perusahaan dalam rangka turut serta membangun ekonomi nasional. UB-PGB Divre Jatim siap bekerjasama dengan instansi/perusahaan/masyarakat umum dalam budidaya padi (on farm), pembelian gabah dan beras asalan (any quality), giling gabah, perdagangan dan pemasaran beras untuk pasar lokal, regional dan internasional, pengolahan dan penjualan hasil samping (menir, katul, sekam, dan lain-lain), dan penyewaan alat mesin pertanian (alsintan).

Ditambahkan, UB-PGB Divre Jatim mempunyai 22 Unit Pengolahan Gabah Beras (UPGB) yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur diantaranya sebagai berikut:

UPGB Buduran Subdivre Surabaya Utara
UPGB Tunggorono Subdivre Surabaya Selatan
UPGB Gunung Gedangan Subdivre Surabaya Selatan
UPGB Sukorejo Subdivre Bojonegoro
UPGB Kalitidu Subdivre Bojonegoro
UPGB Jeruk Gulung Subdivre Madiun
UPGB Ngawi Subdivre Madiun
UPGB Candirejo Subdivre Kediri
UPGB Paron Subdivre Kediri
UPGB Kembang Subdivre Bondowoso
UPGB Arjasa Subdivre Bondowoso
UPGB Kebon Agung Subdivre Malang
UPGB Sumber Suko Subdivre Probolinggo
UPGB Klaseman Subdivre Probolinggo
UPGB Wonosobo Subdivre Banyuwangi
UPGB Kalipuro Subdivre Banyuwangi
UPGB Pucunglor Subdivre Tulungagung
UPGB Pecoro Subdivre Jember
UPGB Pamekasan Subdivre Madura
UPGB Gulun Subdivre Ponorogo
UPGB Ngrupit Subdivre Ponorogo
UPGB Pacitan Subdivre Ponorogo

Produk UB-PGB:

Beras Lamongan
Beras TunggoronoBeras Lumajang
Beras Bojonegoro
Beras Kristal
Beras Super
Beras Matahari

(ro)