Masih Banyak Masalah Belum Terselesaikan Walikota

Surabaya, KabarGress.Com – Hasil paripurna tentang Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Akhir Masa Jabatan (LKPJ-AMJ) Walikota Surabaya Tri Rismaharini, dewan menilai masih banyak masalah yang belum terselesaikan dengan baik. Ketua DPRD Kota Surabaya, Ir.Armuji mengatakan, memang masih banyak yang belum terselesaikan tentang LKPJ-AMJ Walikota.

Politisi asal fraksi PDIP itu mengatakan, ada 17 rekomendasi dari DPRD yang masih belum terselesaikan oleh Walikota. Dirinya menyebutkan, misalnya masih banyak sekolahan yang belum direnovasi dan dirasa masih kurang perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya
sehingga banyak sekolah yang masih perlu perhatian dari pemkot.

“Ya memang masih banyak yang belum terselesaikan, selain sekolah itu tadi, masalah banjir juga luput dari perhatian pemkot, yang seharusnya menjadi masalah intens. Banjir masih terjadi di sebagaian wilayah Surabaya. Seharusnya itu harus segera di atasi,” katanya, Jumat (8/5/2015).

Lebih dalam, mantan ketua komisi A DPRD Kota Surabaya ini menjelaskan,
yang tidak kalah pentingnya adalah juga masalah jalan yang rusak. Hal ini juga luput dari perhatian pemkot Surabaya, masih banyak jalan yang berlubang atau rusak belum mendapatkan perhatian serius dari pemkot. Padahal, jalan merupakan hal yang signifikan yang harus diperhatikan.

“Misalnya di jalan menur dan nginden itu rusak, tapi ya nyatanya tidak diperbaiki sampai menjelang masa akhir jabatan. Akhirnya kan terjadi kemacetan. Ya semoga saja di masa akhir jabatanya semua rekomendasi dari dewan ini bisa terlaksana semuanya,” harap Armuji.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Masduki Toha membenarkan, memang masih banyak rekomendasi dari legislatif untuk pemerintah kota yakni sebanyak 17 rekomendasi. Hal itu seharusnya menjadi perhatian yang serius dari pemkot agar segera diselesaikan. Dan harus ada penanganan yang signifikan.

“Ini kan di akhir masa jabatan. Saya berharap dari semua rekomendasi yang diberikan oleh DPRD direspon serius dari pemerintah kota. Saya juga meminta setiap pergantian pimpinan (Walikota) jangan ganti progam baru, masalah apa yang belum terselesaikan ini harus diselesaikan terlebih dahulu. Jangan setiap ganti pimpinan ganti progam,” pungkasnya. (tur)