PDTS KBS Naikkan Tarif Masuk

Surabaya, KabarGress.Com – Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) berencana menaikkan tarif masuk dari Rp15 ribu menjadi Rp20 ribu. Kenaikan tarif tersebut dilakukan seiring besarnya biaya operasional KBS. Bahkan, tahun 2014 akibat tingginya biaya operasional yang tak sebanding dengan pendapatan yang diperoleh, mengakibatkan kerugian hingga Rp1,1 M.

Namun demikian, menurut Pelaksana Tugas (Plt) Dirut PDTS Kebun Binatang Surabaya Aschta Boestani Tajudin, mengatakan, pihaknya belum berani menyebut berapa nominal kenaikan karena masih dalam tahap kajian. Ia memperkirakan kenaikan akan diberlakukan mulai tahun 2016. Sesuai arahan Walikota.

“Kenaikan tarif tidak semata-mata karena keperluan kita, tetapi harus mempertimbangkan daya beli masyarakat,” ujarnya usai menggelar hearing di komisi B DPRD Kota Surabaya, Selasa (21/4/2015).

Untuk itu, menurutnya PDTS KBS tidak bisa disamakan dengan perusahaan yang mengelola satwa lainnnya seperti Taman Safari maupun Jatim Park. Sebab, PDTS KBS didirikan oleh pemkot, Jadi semaksimal mungkin harus mempertimbangkan daya beli masyarakat.

“KBS sifatnya khusus dengan mengembangkan fungsi yakni rekreasi, pendidikan dan konservasi. Kami juga akan berupaya mandiri dengan tidak tergantung dengan pemerintah kota secara terus menerus,” tegasnya.

Aschta mengatakan, selama ini untuk pengembangan KBS pihaknya mendapatkan dana pendampingan dari pemerintah kota Surabaya. Dana pendampingan tersebut diberikan dalam kurun waktu 5 tahun, dengan total anggaran sekitar Rp50 M. “Tahun ini ketiga kita diberi dana operasional dan investasi Rp50 M,” tegasnya.

Ia mengatakan, akan berupaya menekan tingginya biaya operasional. Namun, ia mengakui ada beberapa pengeluaran yang keiakannnya sulit dihindari, mulai kenaikan gaji karyawan, hingga pakan satwa.

“Kenaikan UMK sekitar 24 – 25 persen dari operasional, kemudian untuk pakan juga dinaikkan untuk menigkatkan kualitas,” papar Aschta. (tur)