Pramuka Harus Cerdas, Berakhlak, Tangguh dan Terampil

Jombang, KabarGress.Com – Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf menegaskan, Pramuka adalah kegiatan yang menyenangkan. Untuk itu, seorang Pramuka harus pintar dan cerdas, bermoral sekaligus berahlak, tangguh dan memiliki keterampilan. Hal tersebut disampaikannya saat membuka Perkemahan Temu Karya Pramuka (Pertekap) di Universitas KH. Al-Wahab Hasbullah Tambak Beras Jombang, Jumat (30/1).

Ia mengatakan, banyak kegiatan Pramuka yang membutuhkan kecerdasan dan kepintaran di dalam setiap memecahkan masalah ke Pramukaan. “Menjadi Pramuka harus cerdas, terutama pada saat menghadapi masalah sekaligus mencari pemecahannya. Itulah Jatidiri Pramuka. Tidak boleh ada Pramuka yang bodoh, bahkan menggunakan obat-obatan terlarang,” ungkapnya.

Pramuka menjembatani hal-hal buruk antara rumah dan sekolah. Jika dirumah bisa diawasi oleh orang tua, saudara dan lingkungan. Sama halnya dengan di sekolah yang diawasi oleh Guru dan pendidikan. Akan tetapi, kenakalan remaja sering terjadi diantara rumah dan sekolah. “Pramuka hadir, untuk menjembatani dan mencegah segala bentuk kenakalan remaja dengan melakukan kegiatan yang positif dan produktif,” ujarnya.

Gus Ipul sapaan akrabnya menuturkan, Pramuka juga harus berahlak, bermoral dan berbudi pekerti yang baik. Setiap anggota Pramuka, diajarkan rasa saling menghormati, menghargai dan menanamkan jiwa sopan santun antar sesama.

Di hadapan, peserta temu karya kemah Pramuka se-Kab. Jombang, Gus Ipul menekankan bahwa Pramuka harus tangguh dan trampil. Artinya, Pramuka harus siap menghadapi segala resiko dan tantangan di tengah cuaca yang panas maupun hujan. Sedangkan, trampil artinya Pramuka harus berinovasi dan memiliki keterampilan lainnya agar kegiatan Pramuka bisa lebih produktif dan bermanfaat.

“Jiwa Pramuka adalah seorang yang tangguh. Baik diterpa hujan maupun terik matahari meraka akan dengan jiwa besar membantu dan menolong. Sedangkan, Pramuka harus trampil di bidang tertentu selain hafal tali temali, bendera semaphore, sandi morse dan keterampilan yang ada di dalam Pramuka,” contohnya.

Dalam kesempatan tersebut Gus Ipul juga meletakkan dasar pendidikan karakter bagi anggota Pramuka Jombang. Pramuka bersentuhan langsung dengan masyarakat dan menjadi penting dalam penerapan pendidikan berkarakter serta mengaplikasikan nilai kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat.

Sementara itu, Rektor UNWAHA Dr. Anton Muhibudin MP meminta, kepada Pramuka penegak di Jombang untuk terus berkarya dan terus berinovasi dalam segala bidang. Dengan berbekal inovasi dan terus berkarya akan lebih dihargai terutama dalam kehidupan bermasyarakat.

Ia menjelaskan, kegiatan ini diharapkan menjadi penyemangat sekaligus menjadi pelecut kepada generasi muda di Jombang. “Jadilah anak yang terus berkarya seperti Gus Ipul yang saat ini menjadi Wagub Jati. Kerja keras dan semangat beliau lah yang patut kita tiru. Semoga kehadiran Gus Ipul di tengah tengah siswa menjadi penyemangat dalam menciptakan karya-karya positif dalam dunia ke Pramukaan di Jatim,” tutupnya. (hery)