14/01/2023

Jadikan yang Terdepan

Wakil Ketua DPRD Kritisi RAK Terkait Proyek AMC

Masduki Toha
Masduki Toha

Surabaya, KabarGress.Com – Setelah anggota Komisi C mengkritisi Rancangan Anggaran Keuangan (RAK) yang diajukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) terakait kajian, dan penlitian Angkutan Masal Cepat (AMC) sebesar Rp5,8 miliar.

Kini giliran Wakil Ketua DPRD kota Surabaya, Masduki Toha yang merespon terkait AMC. Sebab, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah komitmen pembiayaan bahwa anggaran AMC dilakukan oleh oleh Bank Dunia.

“Sebelumnya kepala Bappeko Agus Sonhaji saat saya tanya biaya AMC saat hearing bilang tidak akan menggunakan dana APBD atau APBN karena semuanya biaya baik kajian serta penelitiannya sudah adanya yang biayai yakni Bank Dunia,” katanya. Senin (10/11/2014).

Dengan adanya anggaran sebesar Rp5,8 miliar yang diajukan oleh Dishub di APBD 2015 nanti pantas dipertanyakan. Karena selama ini Pemkot Surabaya sudah berteriak-teriak dalam akan mendanai proyek penuh kontrovesi tersebut tidak menggunakan dana sepeser pun dari APBD atau APBN.

“Perlu dipertanyakan itu dana kajian apa dulu, kalau digunakan yang ada kaitannya dengan pembangunan AMC, berarti pemkot tidak komitmen dengan ucapannya,” tegasnya.

Komisi C pernah melakukan konsultasi ke Kementrian Perhubungan (Kemenhub) untuk menanyakan progres dari proyek yang kabarnya menggandeng PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu. Dari hasil pertemuan dengan Kemenhub diketahui bahwa, pemerintah pusat di APBN 2015 belum mengalokasikan dana untuk proyek trem.

“Dari situ sebelum terbentuknya perlengkapan dewan dan hearing dengan Bappeko Pak Agus Sonhaji tidak akan menggunakan dana APBD melainkan dana dari Bank Dunia untuk pembangunanya,”ungkapnya.

Lanjut Masduki, hal ini terlihat aneh jika dishub menganggarkan dana sebesar Rp5,8 miliar untuk kajian, penelitian serta study banding. “ Kalau menggunakan dana APBD dan berkerjasama dengan pihak tidak harusnya pemkot melakukan kordinasi dengan DPRD dan minta persetujuan dewan perwakilan rakyat, karena mengunakan dana yang diambil dari pajak rakyat,” bebernya.

Jika menggunakan dana APBD, lanjut politisi PKB ini menjelaskan. Tanpa adanya persetujuan dari DPRD Surabaya proyek AMC yang selama ini diteriak-teriakkan oleh Walikota Tri Rismaharini tidak akan jalan dan mustahil akan terealisasi.

“Coba nanti saya akan koordinasi dengan Komisi C dan dibanggar nanti jika benar Dishub menganggaran Rp5,8 miliar untuk kajian AMC monorel, trem akan kita potong dibanggar,” pungkasnya. (tur)