14/01/2023

Jadikan yang Terdepan

Dadik Risdariyanto Resmi Lengser dari Ketua DPC PD Surabaya

Dadik dicopot dari PDSurabaya, KabarGress.Com – Dadik Risdariyanto secara resmi turun dari ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) Surabaya. Hal itu setelah dikeluarkanya Surat Keputusan (SK) dari DPP PD pada tanggal 29 Agustus 2014 lalu dengan no surat, 34/SK/DPT.PD.DPC/VIII/2014 tentang pemberhentian ketua pimpinan cabang.

Sebagai gantinya, kekosongan kursi ketua di DPC PD Surabaya untuk saat ini digantikan oleh Hartoyo sebagai Plt. Sebab, didalam SK tersebut juga menyebutkan, memutuskan dan menetapkan Hartoyo, SH, diberikan amanan dari DPP PD sebagai Plt DPC PD Surabaya.

“Alasanya pak Dadik dicopot dari ketua DPC tidak disebutkan disni (SK), yang jelas DPP menilai kinerja pak Dadik di DPC PD kota Surabaya ini kurang maksimal. Sebenarnya berawal dari mosi tidak percaya dari anak cabang. Sebab, dari 31 anak cabang tidak ada suatu konsolidasi atau arahan sehingga PAC ke pusat,” ujar Hartoyo, Rabu (3/9/2014).

Hartoyo menjelaskan, dengan adanya laporan dari 31 anak cabang tersebut, DPP PD tidak lagi percaya dengan kepimimpinan Dadik, sehingga DPP mengeluarkan SK untuk pencopotan dirinya (Dadik Risdariyanto) sebagai ketua DPC PD Surabaya.

“Ini adalah kewenangan DPP, saya yakin DPP sudah mempertimbangkan keputusan pergantian Plt ini. Dan dengan pencopotan pak.Dadik ini tidak berimbas apa – apa di internal Partai. Saya juga sudah rapatkan sama semua anggota, agar mau gak mau harus nurut keputusan pusat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan, terkait penyusunan struktur untuk DPC PD Surabaya tidak tercantum di dalam SK.  Namun, hanya tertulis menetapkan ketua saja tidak ada yang lain. ” Memang kalau untukstruktur di DPC PD, DPP tidak menulisnya di SK,” tegasnya.

Sementara itu, anggota DPC PD Surabaya, Dedi Prasetyo merasa lega dengan keluarnya SK dari DPP ini. Sebab, seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan pengurus memang  menuntut agar Dadik Risdariyanto turun dari kursi ketua DPC PD Surabaya dan segera digantikan.

“Yang penting sekarang ialah membangun partai demokrat untuk masa depan dengan pimpinan yang baru. Dan memang untuk struktur pengurusan kami masih belum tahu, karena di SK hanya tertulis untuk pergantian ketua DPC saja,” tuturnya. (tur)