XL Future Leaders Kembangkan Pulau Mandangin, Madura

Surabaya, KabarGress.Com – Sebagai bentuk nyata komitmen XL memajukan negeri, para peserta XL Future Leaders berinisiatif untuk mengembangkan potensi pariwisata Pulau Mandangin, Madura. Melalui program ini, peserta XL Future Leaders bekerjasama dengan Punggawa Indonesia – sebuah komunitas pengembangan pemuda XL Future Leaders di Surabaya, ABDI Airlangga dari Universitas Airlangga, dan para pemuda lokal membangun website khusus mengenai Pulau Mandangin sebagai destinasi wisata.

GM Finance Management Service XL East Region – Moch. Imam Mualim mengatakan, “Pulau Mandangin merupakan satu dari ribuan pulau di Indonesia yang belum banyak diketahui masyarakat Indonesia, terlebih mancanegara. Meskipun belum memiliki ciri khas yang menonjol dari pulau ini, Pulau Mandangin memiliki pantai yang begitu indah. Melalui program ini para XL Future Leaders akan mengeksplor seluruh kelebihan dan keunggulan pulau Mandangin dari sisi eco tourism, dan menginformasikannya kepada masyarakat. Sehingga ke depannya Pulau Mandangin dapat menjadi salah satu destinasi wisata masyarakat.”

Para pemuda lokal yang tergabung dalam Persatuan Pemuda Mandangin memegang peranan penting dalam program ini. Bersama XL Future Leaders dan civitas akademika Pulau Mandangin, para pemuda Mandangin mendapatkan aktifitas pelatihan pembuatan website dan konten yang menarik. Nantinya, masyarakat Mandangin dari Persatuan Pemuda Mandangin inilah yang akan mengelola dan mengembangkan website tersebut, agar masyarakat dapat dengan mudah mencari informasi mengenai Pulau Mandangin.

Pelatihan pembuatan website sudah berlangsung pada 15 Agustus 2014 lalu, sementara persiapan program ini telah dilakukan sejak bulan Juli 2014. Rencananya, website lengkap serta program pengembangan sudah akan siap dipublikasikan pada bulan November 2014 mendatang.

Inisiatif program dari para peserta XL Future Leaders ini merupakan bagian dari program Indonesia Menulis. Program ini bertujuan untuk memajukan Indonesia dalam bentuk tulisan melalui media informasi digital. Program ini secara umum terdiri dari dua bagian, yakni bagian trainning dan bagian implementasi, yang kemudian akan dilakukan secara berkesinambungan. (ro)