14/01/2023

Jadikan yang Terdepan

Warga Minangkabau Titip Amanah ke Gus Ipul​

Warga Minangkabau Titip Amanah ke Gus IpulSurabaya, KabarGress.com -Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf, merasa terhormat menerima amanah yang luar biasa berat tetapi mulia.Yaitu saat dititipi Pengurus Gebu Minang Jawa Timur untuk merangkul Warga Minangkabau yang hidup di JawaTimur sebagai Warga Jawa Timur. “Saya sudah merasa sebagai Warga Gebu Minang. SetiapTahun saya selalu hadir dalam acara Halal Bi Halal yang diadakan Gebu Minang. Oleh karena itu, mari kita membangun hubungan yang bermanfaat bagi umat,” cetus Wagub yang akrab disapa Gus Ipul saat acara Halal Bi Halal dan Pengukuhan Pengurus Gebu Minang, di Rumah Gadang Jl.Gayung Kebonsari Surabaya, Minggu (24/8).

“Inilah Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika. Yang penting sebagai Bangsa Indonesia, mari kita jaga NKRI, Indonesia yang kita cintai. Tanah air harus kita jaga bersama-sama. Karena masih banyak bangsa yang tidak mempunyai tanah air,” lanjutnya.

Disampaikan pula, bahwa sebagai Orang Jawa harus tetap mempertahankan ke Jawaannya. Begitu pula dengan OrangMinang, harus mempertahankan kedaerahannya. Tetapi tetap satu, yaitu sebagai Bangsa Indonesia.Pada kesempatan itu, Gus Ipul menyampaikan makna dariHalal Bi Halal. Yaitu orang yang selalu ingin kembali (IdulFitri). Kembali suci, ing in kembali ke kampung halaman, danakhirnya kembali kepada Sang Pencipta, Allah SWT. Suasana tersebut harus diiringi rasa senang, riang gembira.Tetapi senang yang fadillah dan dirahmati Allah SWT.

Sementara itu Ketua Umum Gebu Minang Jawa TimurTerpilih untuk masa bakti 2014 – 2019. Dr. Ir. SumarzenMarzuki, MMT mengatakan Gebu Minang didirikan pada 14Juli 1985. Merupakan perjuangan para sesepuh WargaMinangkabau yang hidup di Jawa Timur. Bertujuan untuk menjembatani permasalahan-permasalahan yang dialami Warga Minangkabau yang hidup di Jatim.  “Halal Bi Halal merupakan acara rutin yang dilakukan Warga Minangkabau dan selalu dinantikan. Sebagai sarana silaturahim, juga sebagai wujud kegotong-royongan warga dirantau,” jelasnya.

Dikatakan pula, bahwa Masyarakat Minangkabau yang mempunyai falsafah hidup Dimana Bumi Dipijak, Disana Langit Dijunjung, 60 – 65 persen penduduknya merantau. Dari sejumlah itu 90 persen berhasil menjadi orang yang bermanfaat.Dan mereka yang tidak berhasil merasa malu untuk pulang ke kampung halaman.Acara yang dihadiri sesepuh Warga Minangkabau di JawaTimur, dan juga Wakil Bupati Sumatera Barat Drs. H. MuslimKasim terasa meriah, guyub tetapi tetap sederhana.Di halaman Rumah Gadang, digelar pula 29 stand pameran, yang menawarkan makanan khas minangkabau,pakaian. Dan diharapkan agar makanan khas Minangkabau dapat bersaing di dunia internasional, dengan catatan harus dikemas semenarik mungkin.

Selain itu, agar acara bertambah meriah diadakan lomba melukis bagi anak-anak. Peserta lomba lukis dan pesertapameran disediakan hadia-hadiah menarik. Untuk lebih meriah,Gus Ipul menambah hadiah berupa sepeda sebanyak 10 buah. (Eri)